Otomotif

GAC AION Resmikan Pabrik Perakitan Kendaraan Listrik Pertama di Indonesia

Fasilitas ini dibangun melalui kolaborasi strategis dengan Indomobil Group lewat anak usaha mereka, PT National Assemblers (NA).

Foto Istimewa GAC
RESMI BEROPERASI - Deretan unit GAC AION V melintasi lini perakitan di pabrik PT National Assemblers, Indonesia. Pabrik berteknologi tinggi ini resmi beroperasi sejaK Juni 2025 sebagai bagian dari komitmen GAC dan Indomobil dalam pengembangan kendaraan listrik nasional. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Satu tahun setelah memasuki pasar otomotif Indonesia, GAC AION resmi mengoperasikan pabrik perakitan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia.

Fasilitas ini dibangun melalui kolaborasi strategis dengan Indomobil Group lewat anak usaha mereka, PT National Assemblers (NA).

Pabrik yang berlokasi di Indonesia ini mengusung konsep “Lighthouse Factory”, yaitu manufaktur pintar yang ramah lingkungan dan mengintegrasikan teknologi canggih dari Tiongkok.

Ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri kendaraan listrik nasional.

“Indonesia adalah pasar kunci dalam ekspansi global GAC dan menjadi garda depan strategi luar negeri kami,” ujar President of GAC International Wei Haigang, Rabu (11/6/2025).

“Lewat pabrik ini, kami ingin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas industri, dan transformasi mobilitas berkelanjutan di Indonesia," imbuhnya.

Model pertama yang akan dirakit secara lokal adalah GAC AION V, sebuah SUV listrik yang dilengkapi teknologi mutakhir.

Perakitan kendaraan di dalam negeri ini mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi ke kendaraan listrik.

Pabrik ini dirancang dengan fleksibilitas tinggi. Dalam tahap awal, kapasitas produksi mencapai 20.000 unit per tahun, dan akan ditingkatkan hingga 50.000 unit per tahun dalam beberapa tahun mendatang.

Pabrik juga dapat memproduksi berbagai jenis kendaraan, termasuk sedan, SUV, MPV, serta model berkapasitas tujuh penumpang.

Dengan sistem produksi efisien, proses pergantian lini produksi hanya memerlukan waktu 30 menit.

Saat ini, jalur produksi mampu menyelesaikan 3 kendaraan per jam (JPH) dan akan ditingkatkan menjadi 5 JPH.

Proses produksi dilakukan melalui empat lini utama:

  • Trim Line : Dimulai dengan pencetakan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK), pemasangan panoramic roof, dashboard, dan kaca depan-belakang.
  • Chassis Line: Pemasangan axle depan-belakang, baterai high voltage, bumper, dan roda.
  • Final Line: Pengisian fluida penting, pemasangan pintu, dan aktivasi sistem kendaraan.
  • Quality Check: Pemeriksaan sistem kelistrikan, kalibrasi LIDAR dan headlamp, wheel alignment, serta Dyno Test untuk simulasi performa kendaraan.

Semua proses telah menerapkan teknologi dari NEV Lighthouse Factory GAC di Tiongkok, dengan 100 persen konektivitas data untuk memastikan kualitas tinggi dan efisiensi maksimal.

Selain pengoperasian pabrik, lanjutnya, GAC bersama Indomobil juga meluncurkan jaringan dealer baru dengan konsep “Sun, Moon, Star” yang akan hadir di berbagai kota besar hingga akhir 2025.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved