Berita Viral

Nasib Alfita seusai Nenek yang Selama Ini Dirawatnya Meninggal, Ogah Tinggal di Panti Asuhan

Alfita Surya Dewi, gadis 15 tahun di Jombang, Jawa Timur, harus kehilangan Saripah, nenek yang selama ini merawatnya. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA/Anggit Puji Widodo
GADIS RAWAT NENEK - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Donny Anggun, berkunjung ke Kediaman Alfita Surya Dewi di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/6/2025) 

Meski hidup dalam keterbatasan, Alfita tetap bersemangat belajar dan bercita-cita masuk SMA Negeri 2 Jombang, salah satu sekolah favorit di kota itu.

Rumah mereka sederhana dan bersih meski tanpa perabot lengkap. Di ruang tamu hanya ada tikar dan kursi roda nenek yang diletakkan di dekat pintu.

Tetangga sekitar mengenal Alfita sebagai anak yang berbakti dan cerdas. Dukungan pun mengalir dari lingkungan sekitar yang membantu keperluan administrasi, pendidikan, hingga kebutuhan harian.

Dapat Sorotan DPRD Jombang

REMAJA RAWAT NENEK - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang Donny Anggun saat Berkunjung ke Kediaman Alfita Surya Dewi di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Minggu (1/6/2025). Rawat neneknya sendirian di rumah yang hanya ditinggali berdua
REMAJA RAWAT NENEK - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang Donny Anggun saat Berkunjung ke Kediaman Alfita Surya Dewi di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Minggu (1/6/2025). Rawat neneknya sendirian di rumah yang hanya ditinggali berdua (SURYA/Anggit Puji)

Baca juga: Rekam Jejak Josua Sinambela, Pemilik Data yang Dipakai Roy Suryo dan Rismon di Kasus Ijazah Jokowi

Kisah menyentuh Alfita dan neneknya terungkap saat Wakil Ketua DPRD Jombang, Donny Anggun, mengunjungi kediaman mereka, Minggu (1/6/2025) sore.

Didampingi Kepala Desa Kepatihan Erwin Pribadi, Donny memastikan bahwa hak-hak dasar Saripah dan Alfita terpenuhi.

"Kami datang untuk memastikan mereka mendapat hak layanan kesehatan dan pendidikan," ucap Donny saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025)

Dari kunjungan itu diketahui, Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik Saripah masih berstatus non-Penerima Bantuan Iuran (non-PBI), artinya biaya ditanggung sendiri. 

Politisi PDIP ini pun langsung berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mengubahnya menjadi KIS PBI agar iurannya ditanggung pemerintah.

Sementara Alfita sudah terdaftar sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP) dan beasiswa lainnya.

Saripah sendiri menyambut kunjungan itu dengan haru meski hanya bisa berbaring.

"Biasanya bisa pakai kursi roda, tapi kaki sedang sakit," katanya lirih.

Sementara Kepala Desa Erwin Pribadi, mengaku selama ini ikut membantu kebutuhan harian Alfita dan Saripah dari kantong pribadi.

Ia juga aktif menggandeng berbagai pihak untuk memastikan warganya mendapat bantuan.

"Warga sekitar pun kami minta ikut memantau kondisi Alfita dan neneknya, agar kami segera tahu jika ada kebutuhan mendesak," ungkap Erwin.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved