Kondisi Korban Ledakan Petasan Balon Udara Tanpa Awak di Ponorogo, Keluhkan Pandangannya Kabur
Korban ledakan petasan balon udara tanpa awak di Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, masih dirawat intensif di RSUD dr Harjono.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PONOROGO - YN (45), korban ledakan petasan balon udara tanpa awak di Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), masih dirawat intensif di RSUD dr Harjono.
Korban mengalami beberapa luka di tubuh. Bahkan juga mengeluh penglihatannya mulai kabur.
“Mengeluh kabur matanya,” ungkap Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto, Sabtu (7/6/2025).
Baca juga: Pria Ponorogo Terkena Ledakan Petasan Balon Udara, Niatnya Ingin Menyelamatkan Anak-anak
Menurutnya, bahwa korban YN saat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Harjono dalam kondisi stabil dan sadar.
“Korban kondisinya sadar baik, namun lukanya grade tiga,” kata Sugiyanto.
Dia menjelaskan, bahwa luka grade tiga itu efek dari ledakan petasan itu dalam. Padahal luasan luka bakar hanya 3 persen.
“Luka mengenai area mata, dada dan kaki kanan. Pasien sadar dan baik,” papar Sugiyanto.
Saat ini, pihak RSUD Harjono telah menyiapkan pembersihan luka di ruang operasi. Kondisi korban masih stabil.
Sebelumnya diberitakan, pria berinisial YN warga Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, ilarikan ke RSUD dr Harjono karena terluka akibat ledakan petasan di balon udara tanpa awak yang jatuh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.