Identitas Jasad Wanita di Bengawan Solo Bojonegoro Terungkap, Penyebab Kematiannya Misterius

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO – Identitas jasad perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo oleh warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro akhirnya terungkap.

Setelah dilakukan evakuasi dan proses identifikasi, korban diketahui bernama Sariati (74), warga Dusun Ager-ager, Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor.

Sebelumnya BPBD Bojonegoro bersama tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap jasad perempuan tua tanpa identitas di Sungai Bengawan Solo, Kamis (5/6/2025) siang.

Kalaksa BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksono menjelaskan bahwa setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo untuk proses visum dan identifikasi.

Selang beberapa jam kemudian, korban dikenali oleh pihak keluarga sebagai Sariati, seorang lansia yang telah dilaporkan hilang dua hari terakhir.

Mirisnya, almarhumah diketahui hidup sebatang kara di desanya. Dan belum diketahui apa penyebab korban terjerumus ke Bengawan Solo sampai meninggal.

"Korban merupakan warga Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor. Keluarga mengenali ciri-ciri pakaian dan fisiknya," ujar Heru.

Sebelumnya, BPBD Bojonegoro mendapatkan laporan warga ditemukan sesosok mayat mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dusun Gowok RT 12/RW 05 Desa Lebaksari.

Setelah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan, diketahui korban merupakan sesosok perempuan namun saat ditemukan tidak ada identitas yang melekat pada tubuh jenazah.

"Kondisi jenazah saat dievakuasi mengenakan daster warna hijau, berambut keriting dan beruban, serta berkulit sawo matang," terangnya.

Selain melakukan evakuasi, BPBD juga menyerahkan bantuan berupa dua paket sembako kepada keluarga korban sebagai bentuk empati atas musibah yang terjadi.

"Pada pukul 17.00 WIB, jenazah diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dimakamkan," tutupnya.  *****