SURYA Kampus

Sosok Brian Mahasiswa Kedokteran UGM Lulus Cumlaude dalam Waktu 3,5 Tahun, Impiannya Mulia

Inilah sosok Brian, mahasiswa Progam Studi (Prodi) Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang lulus Cumlaude. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Tangkap layar laman UGM
MAHASISWA BERPRESTASI - Brian Arianto Tanuwidjaja, mahasiswa Kedokteran UGM lulus Cumlaude dalam waktu 3,5 tahun 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Brian, mahasiswa Progam Studi (Prodi) Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang lulus Cumlaude. 

Nama Brian sudah tak asing lagi, karena dirinya pernah muncul sebagai peserta kompetisi Clash of Champion yang diselenggarakan oleh Ruangguru. 

Brian merupakan satu dari 1.408 lulusan sarjana dan sarjana terapan yang mengikuti wisuda di UGM beberapa waktu lalu.

Pada prosesi wisuda tersebut, pemuda asal Magelang ini menyandang predikat Cumlaude untuk gelar Sarjana Kedokteran.

Ia lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,53 dan masa studi 3,5 tahun saja. 

Brian mengaku bersyukur bisa menyelesaikan studi di prodi yang sudah menjadi impiannya sejak kecil.

Masih teringat di benak Brian mengenai awal mula tertarik dunia Kedokteran.

Berawal dari kegemarannya sering mengobati temannya yang terluka dengan memberi obat merah.

"Sejak SD saya menolong teman yang jatuh dan luka, sederhana sekali hanya memberikan obat merah, habis menolong rekan saya, rasanya senang sekali," terang Brian, dikutip dari laman UGM, Rabu (4/6/2025).

Ketertarikannya pada dunia kedokteran juga terinspirasi oleh orang tua nya yang juga seorang dokter.

Ia melihat kedua orang tuanya sebagai panutan dalam melakukan hal mulia sebab menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk membantu memberikan pengobatan kepada pasien.

"Saya anggap profesi dokter ini merupakan panggilan jiwa," ujarnya.

Ikut berbagai organisasi dan kepanitiaan

Selama 3,5 tahun, sudah banyak hal yang telah dilaluinya selama berkuliah di kampus Bulaksumur.

Brian tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga ikut dalam berbagai kegiatan di organisasi dan kepanitiaan.

Beruntung, ia berhasil lolos mengikuti kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang digelar di Universitas Airlangga (Unair) pada Oktober tahun lalu.

Brian juga pernah berhasil meraih juara ketiga dalam kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) pada 2024.

Juara 2 dalam Lomba Debat Bahasa Inggris Medis 2022 di Tingkat Nasional dan menyabet berbagai penghargaan di berbagai kompetisi debat di tingkat nasional dan internasional lainnya.

Kisah Anak Petani Lulus Kedokteran UPN Jakarta

Kisah lain yang sempat viral, adalah Royal Eden More Silaban, mahasiswa FK Universitas Pembangunan Nasional (UPN) 'Veteran' Jakarta (UPNVJ). 

Royal Eden berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana di FK UPN Jakarta.

Bukan perkara mudah untuk Royal Eden bisa menyelesaikan studinya. 

Pasalnya, ia terlahir dari keluarga sangat sederhana. 

Sebelum kuliah, ia harus mencari beasiswa untuk mendanai studinya selama beberapa tahun. 

Ia juga harus mencari uang tambahan dengan menjadi guru les privat dan asisten dosen di Departemen Patologi Anatomi FK-UPNVJ.

“Saya lahir dari keluarga petani sayur kecil-kecilan di Riau. Kami 6 bersaudara."

"Meski keadaan serba sulit, saya tetap percaya bahwa tangan Tuhan selalu bekerja untuk saya."

"Sebab saya punya keluarga dan saudara serta teman atau relasi yang selalu berusaha membantu saya di setiap kesulitan-kesulitan ini,” ungkap Royal Eden, dikutip dari laman UPNVJ.

“Hal lain yang menguatkan saya adalah motivasi dan arahan dari dosen, pimpinan, civitas UPNVJ, dan FK-UPNVJ,” sambungnya.

Saat ini, Royal Eden melanjutkan Pendidikan Profesi (kepaniteraan klinik) di kampus yang sama.

Ia menegaskan, akan terus berjuang hingga mendapat gelar dokter (dr.).

"Terima kasih kepada UPNVJ dan FK-UPNVJ yang sudah memberikan gelar wisudawan Mahardika kepada saya,” sebut Royal Eden.

“Saya masih merasa kurang pantas mendapatkan ini, karena saya yakin teman-teman wisudawan lainnya juga hebat dengan jalan dan caranya masing-masing,” lanjutnya.

“Buat saya, ini adalah  suatu penghargaan yang sangat luar biasa atas apa yang sudah saya dan kita bersama-sama perjuangkan selama saya menempuh pendidikan sarjana kedokteran di UPNVJ,” pungkas Royal Eden.

Juara 37 Kompetisi

Selama menempuh kuliah, Royal Eden aktif mengikuti berbagai perlombaan, bahkan menang di 37 kompetisi yang terdiri dari tingkat wilayah, nasional dan juga internasional.

Bahkan, ia menjadi salah satu penerima Penghargaan Bintang Mahardika di Wisuda ke-73 UPNVJ tahun ini.

Penghargaan ini berkat prestasinya yang berhasil memenangkan 37 kompetisi.

Sebanyak 33 di antaranya merupakan kompetisi ilmiah tingkat nasional.

Untuk tingkat internasional, Royal Eden berhasil meraih satu kemenangan di lingkungan rumpun kedokteran/kesehatan maupun multidisiplin ilmu.

“Saya juga pernah memenangkan kempetisi kontes ketampanan/kecantikan dengan advokasi bidang kesehatan sebanyak satu kali pada tingkat nasional dan meriah Juara 2 Putera,” ujar Royal Eden.

Selain itu, ia juga terpilih sebagai pemenang Mahasiswa Berprestasi  LL-DIKTI Wilayah 3 (Jakarta Raya) di antara 260 lebih perguruan tinggi negeri mau pun swasta di wilayah Jakarta Raya pada tahun 2022 dan menjadi perwakilan UPNVJ dan LL-DIKTI wilayah 3 di tingkat nasional.

Tahun lalu, Royal Eden meraih juara 1 mahasiswa berprestasi kedokteran se-ISMKI Wilayah 2 yang meliputi seluruh Fakultas Kedokteran, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh wilayah Banten, Jawa Barat, Jakarta, dan Kalimantan Barat. 

“Meski terbilang aktif di kompetisi, saya berusaha menyeimbangkan dengan tetap mempertahankan IPK lebih dari 3,5 dan pernah menjabat menjadi ketua organisasi/UKM universitas,” tutur Royal Eden.

Kompetisi paling paling berkesan bagi Royal Eden adalah saat dirinya mengikuti kompetisi ilmiah tingkat nasional  di kedokteran USU pada  lomba SRF (Scripta Research Festival) di bulan Januari 2023.

Pada serangkaian kegiatan kompetisi ini juga dilakukan workshop, simposium dan tur ke Danau Toba dan Pulau Samosir.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved