Amalan Islam

Bacaan Doa Hari Arafah Rasulullah Saw, Lengkap Arab dan Artinya, Amalam Sebelum Menyambut Idul Adha.

Doa Hari Arafah Rasulullah Saw, Lengkap Arab dan Artinya, Amalam Sebelum Menyambut Idul Adha.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva.com
Foto ilustrasi seorang muslim membaca doa hari Arafah 

SURYA.CO.ID - Hari Arafah adalah momen istimewa bagi umat Islam. Pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah ini, pintu-pintu langit terbuka lebar untuk doa dan permohonan. 

Pada hari Arafah terbuka kesempatan untuk memperbanyak doa, memperbaiki diri, dan mendekatkan hati kepada Allah.  

Mengutip Buku Induk Doa dan Zikir karya Imam Nawawi, berikut beberapa bacaan doa yang dibaca Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam (Saw) pada hari Arafah, lengkap dengan adab dalam mengamalkannya. 

1. Doa Rasulullah di Hari Arafah 

Disebutkan dalam hadis bahwa Hari Arafah adalah hari yang paling utama untuk berdoa di antara hari-hari lainnya dalam setahun. Di Hari Arafah, Rasulullah Saw berdoa dan memuji Allah Swt. 

خَيْرُ الدُّعَاءِ يَوْمَ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 

Artinya, "Sebaik-baik doa ialah di hari Arafah dan sebaik-baik zikir yang aku ucapkan dan yang diucapkan oleh para nabi sebelumku ialah: "Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." 

Berdasarkan sabda Nabi Saw di atas, bacaan doa di Hari Arafah yang bisa diamalkan adalah: 

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 

Latin: Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syaiin qadiir. 

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." 

Baca juga: Niat Puasa Arafah 2025 Sekaligus Qadha Ramadan, Lengkap Keutamaannya

2. Doa Rasulullah di Hari Arafah ketika Wukuf 

Masih mengutip sumber yang sama, Imam Nawawi juga mencontohkan doa Rasulullah Saw di Hari Arafah yang khusus dibaca ketika sedang wukuf (rangkaian ibadah haji). 

Dalam kitab Imam Tirmidzi melalui Ali yang menceritakan: 

أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَرَفَةَ فِي الْمَوْقِفِ: اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِي نَقُوْلُ، وَخَيْراً مِمَّا نَقُوْلُ اللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي، وَإِلَيْكَ مَالِي، وَلَكَ رَبِّ تُرَاثِي؛ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ، وَشَتَاتِ الْأَمْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرَّيْحُ 

Artinya: "Doa yang paling banyak diucapkan oleh Nabi pada hari Arafah di tempat Wukuf ialah" 'Ya Allah, hanya bagi-Mu-lah segala puji, seperti apa yang kami katakan dan yang lebih baik daripada apa yang kami katakan. Ya Allah, bagi-Mu-lah salatku, manasikku, hidup dan matiku, hanya kepada Mu-lah kembaliku, dan hanya milik Engkaulah wahai Rabbku semua peninggalanku. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, rasa waswas dalam hati dan perkara yang berantakan. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang didatangkan oleh angin' (Tirmidzi no. 3515) 

Doa Hari Arafah Lainnya

Selain doa-doa Rasulullah Saw tersebut, Imam Nawawi juga mencontohkan beberapa doa di Hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah sebagai berikut: 

1. Doa mohon kebaikan dunia dan akhirat 

اللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari azab neraka" 

2. Doa memohon ampunan dosa 

اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْماً كَثِيرًا، وَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُورُ الرَّحِيمُ 

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berbuat aniaya terhadap diriku dengan perbuatan aniaya yang banyak, dan sesungguhnya tidak ada seorang pun yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, dan belas kasihanilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Pengasih." 

3. Doa memohon perbaikan diri 

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً تُصْلِحْ بِهَا شَأْنِي فِي الدَّارَيْنِ، وَارْحَمْنِي رَحْمَةً أَسْعَدُ بِهَا فِي الدَّارَيْنِ، وَتُبْ عَلَيَّ تَوْبَةٌ نَصُوحًا لَا أَنْكُتُهَا أَبَدًا، وَأَلْزِمْنِي الاسْتِقَامَةَ لَا أَزِيعُ عَنْهَا أَبَدًا 

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dengan ampunan yang dapat memperbaiki diriku di dunia dan akhirat. Belas kasihanilah aku dengan rahmat yang membuat aku bahagia di dunia dan akhirat. Terimalah tobatku dengan tobat yang murni yang tidak aku kotori lagi selama-lamanya. Tetapkanlah diriku pada jalan istiqamah (jalan yang lurus) yang tidak aku selewengkan lagi untuk selama-lamanya". 

4. Doa mohon rezeki 

اللَّهُمَّ انْقُلْنِي مِنْ ذُلِّ المَعْصِيَةِ إِلَى عِزَّ الطَّاعَةِ، وَأَغْنِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ، وَبِفَضْلِكَ عَمَّن سِوَاكَ 

Artinya: "Ya Allah, pindahkanlah diriku dari hinanya kemaksiatan kepada mulianya ketaatan, cukupkanlah diriku dengan rezeki halal-Mu agar terhindar dari rezeki haram-Mu, dan dengan taat kepada-Mu agar terhindar dari maksiat terhadap-Mu, dengan karunia-Mu agar terhindar dari selain-Mu." 

5. Doa mohon kebaikan 

وَنَوِّرُ قَلْبِي وَقَبْرِي وَأَعِذْنِي مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ، وَاجْمَعْ لِي الخَيْرَ كُلَّهُ 

Artinya: "Sinarilah kalbu dan kuburanku, lindungilah aku dari semua kejahatan, dan himpunkanlah untukku semua kebaikan". 

Adab Berdoa di Hari Arafah 

Lebih lanjut, Imam Nawawi menjelaskan dalam berdoa disunahkan untuk: 

1. Memelankan suara, banyak beristigfar, dan mengucapkan kalimat tobat dengan bersungguh-sungguh. 

2. Mengulang-ulang doa dengan keyakinan akan segera dikabulkan. 

3. Doa sebaiknya dibuka dengan hamdalah (alhamdulillah) dan sanjungan kepada Allah, membaca sholawat dan salam untuk Rasulullah Saw, contohnya: 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، ٱلْحَمْدُ لِله رَبِّ ٱلْعَالَمِينَ، اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ 

Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi rabbil 'alamin, Allahumma sholli ala sayyidina muhammad 

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam. Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada nabi kita Muhammad." 

4. Imam Nawawi juga mengingatkan pentingnya berdoa menghadap ke arah kiblat dan dalam keadaan suci.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved