Melihat Potensi Peternakan Kambing di Desa Kepuhklagen Gresik, Hasilkan Susu Hingga Sabun
Libi menceritakan awal mula dirinya terjun ke dunia peternakan. Semua bermula saat pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Tak ketinggalan, limbah kandang juga dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang laris manis untuk pertanian, terutama di kalangan petani lokal.
Dari pupuk ini saja, ia bisa mengantongi hingga Rp 8 juta bersih setiap semester.
Yang menarik, seluruh kegiatan peternakan ini dilakukan di lahan yang tidak sampai 500 meter persegi.
Kandang kambing dibangun dari kayu jati, manajemen peternakan dilakukan dengan serius dan terstruktur.
Omiebie saat ini hanya mempekerjakan dua orang karyawan tetap, namun mampu mengelola ratusan kambing.
Libi juga berencana memperluas kapasitas kandang hingga menampung 150 ekor kambing.
Ia ingin lebih fokus mengembangkan dua jenis unggulan: Sapera, kambing perah dengan masa produksi susu lebih panjang dari PE; dan Burja, jenis baru yang dinilai memiliki nilai ekonomis sangat tinggi.
Salah satu inovasi paling menarik dari peternakan Omiebie adalah pengolahan susu menjadi sabun.
Awalnya, Libi kesulitan menjual susu segar ke pabrik karena harga beli dari industri makin menurun. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengolah sendiri hasil ternaknya.
“Dulu kita kasih gratis ke teman-teman, tetangga, nggak ada yang tertarik. Tapi setelah mereka coba, sekarang malah antre minta. Produksi kita belum bisa memenuhi semua permintaan, sampai sekarang mereka masih antre,” katanya.
Sabun berbahan dasar susu kambing buatan Omiebie kini menjadi produk andalan. Selain alami, sabun ini bebas bahan kimia dan cocok untuk kulit sensitif.
Produk ini menjadi bukti peternakan tak melulu soal pakan dan kandang, tapi juga bisa menjelma menjadi usaha kreatif yang berdaya saing tinggi.
Plt Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, yang sempat meninjau peternakan di Kepuhklagen, memberikan apresiasi besar atas inisiatif warganya.
Ia menilai sektor peternakan bisa menjadi solusi nyata dalam mengatasi pengangguran dan kemiskinan, terutama di pedesaan.
“Pemilik peternakan kambing banyak jenis kambing ada yang diambil susunya, ada yang besar untuk potong daging maupun digunakan untuk daging khusus steak standar restoran. Susu kambing di sini sudah mengolah langsung diolah, pasterurisasi bisa dikonsumsi, kedua dijadikan sabun dari susu kambing,” kata Alif sapaan akrabnya.
Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 18 September 2025: Cerah Seharian, Waspadai Suhu Udara Naik |
![]() |
---|
Dilaporkan Hilang Pasca Demo Jakarta, Bima Permana Putra Ditemukan Polisi di Malang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Bangunan Kontrakan dan Kos Terbakar di Wonocolo Surabaya, 10 KK Mengungsi |
![]() |
---|
Pelajar di Jombang Terekam Bermesraan di Minimarket, DPRD Akan Panggil Sekolah |
![]() |
---|
Selendang Terlilit Masuk Gir Roda Motor, Pasutri di Ngawi Terjatuh Dan DDitabrak Truk Elpiji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.