Harga Sapi dan Kambing Anjlok Jelang Idul Adha 2025, Peternak di Kencong Jember Kurangi Stok

Harga sapi dan kambing anjlok menjelang Idul Adha 2025, peternak di Jember Selatan, Jatim, mengurangi stok sapi dan kambing.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
KURANGI STOK - Suasana di peternakan Biaroni Farm Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember Jawa Timur, Jumat (30/5/2025). Peternak besar di Jember Selatan ini mengurangi stok sapi dan kambing jelang Idul Adha 2025. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Imam Syahroni pemilik Peternak Bharoni Farm di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), memilih mengurangi stok sapi dan kambing menjelang Idul Adha 2025.

Peternak yang berada di Jember Selatan tersebut, melakukan hal itu karena harga sapi dan kambing anjlok menjelang perayaan hari raya kurban.

"Tahun ini harga sapi turun 5 persen di Kecamatan Kencong. Sementara harga kambing hancur hingga turun 30 persen dibanding tahun lalu," ujar Imam, Jumat (30/5/2025).

Ia mengaku, sementara ini hanya memiliki stok sapi sebanyak 50 ekor, yang berbobot 400-500 kilogram (kg) untuk kondisi ternak hidup.

"Sementara kambing kami hanya sediakan 50 ekor juga. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu," imbuh Imam.

Menurutnya, hal itu karena peternakannya tidak bisa mengirim ternak dalam jumlah banyak ke Jawa Barat (Jabar), sebagai pasar utamanya.

Kata Imam, hal itu terjadi sejak di kawasan setempat banyak sapi terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada awal tahun ini.

"Biasanya kirim di wilayah Jawa Barat tiap jelang Idul Kurban antara 200-300 ekor, sekarang kisaran hanya 100 ekor dan itupun harganya turun," tuturnya.

Oleh karena itu, Imam mengaku tidak mau menambah stok ternak kurban pada perayaan Idul Adha tahun ini, agar tidak membakar modal.

"Karena harganya turun dan pembeli juga agak sepi dibanding tahun lalu," ulasnya.

Sementara, Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Kencong, drh Dwi Astalia Zuanita, mengaku jika terus melakukan pemeriksaan ternak di pasar hewan dan peternakan besar menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Setiap kunjungan kami juga berikan vitamin, kami cek semua tubuh sapi, sebagai antisipasi adanya penyakit," tanggap drh Dwi.

Ia mengungkapkan, selama melakukan pemeriksaan ternak di kawasan Kecamatan Kencong, Umbulsari dan Jombang Jember, belum ditemukan sapi terpapar PMK.

"Tidak ada satu pun sapi di wilayah kami terjangkit PMK, ternak di sini sehat semua dan layak dijual untuk lebaran kurban," ungkap drh Dwi.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved