Dindik Jatim Siagakan Help Desk Meski Hari Libur, Pastikan Layanan Optimal
Meski hari libur, layanan SPMB 2025 di Dinas Pendidikan Jawa Timur tetap berjalan. 7.155 personel help desk disiagakan untuk membantu masyarakat.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Meski hari libur, layanan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) tetap berjalan, termasuk di UPT Dindik Jatim, Jalan Jagir Sidosermo V Surabaya pada libur cuti bersama, Jumat (30/5/2025).
Aktivitas pelayanan terlihat aktif, ketika dikunjungi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang melihat masyarakat berkonsultasi langsung mengenai proses pendaftaran.
Salah satunya adalah Daud Rentakanaya, siswa SMPN 39 Surabaya, yang datang untuk mencari informasi pendaftaran melalui jalur prestasi ke SMAN 17 Surabaya atau SMAN 16 Surabaya.
Ia ingin memastikan data prestasi yang dimilikinya dapat diverifikasi dan mendapatkan poin dalam seleksi.
“Saya sengaja datang langsung, karena ingin tahu apakah prestasiku bisa masuk perhitungan poin. Lebih tenang kalau bisa tanya langsung ke petugas,” ujar Daud.
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa pelayanan SPMB tidak mengenal hari libur.
Ia menyebutkan, bahwa Dindik Jatim telah menyiagakan setidaknya 7.155 personel help desk untuk membantu masyarakat, mulai dari tingkat satuan pendidikan, cabang dinas hingga kantor Dindik Jatim.
“Walaupun libur panjang, SPMB merupakan tuntutan masyarakat. Ada masyarakat yang ingin bertatap muka, dan ada call center yang selalu siap. SPMB tahun ini berjalan lancar, kami belajar dari pelaksanaan tahun lalu,” kata Aries saat meninjau langsung layanan.
Ia menambahkan, saat ini SPMB sedang dalam tahap perbaikan nilai.
“Sekarang tahap 1 adalah perbaikan nilai. Nilai rapor dan sistem tidak selalu sama, ini nanti sekolah yang akan memperbaiki. Tanggal 31 adalah batas terakhir,” jelasnya.
Selanjutnya, pengambilan PIN dan verifikasi data akan dilakukan mulai 2 hingga 13 Juni, dan verifikasi berkas berlangsung hingga 14 Juni.
Tahun ini, seleksi dalam jalur domisili juga mengalami perubahan signifikan.
Jika sebelumnya urutan seleksi berdasarkan jarak, kini lebih mengutamakan nilai akademik calon siswa.
“Jadi urutannya pakai nilai akademik dulu, baru jarak. Nilai akademik ini diambil dari rapor semester 1 sampai 5, kemudian ditambahkan dengan Indeks sekolah,” terang Aries.
Indeks sekolah dihitung dari rerata jumlah lulusan yang diterima di SMA Negeri. Proporsinya, 60 persen berasal dari nilai rapor dan 40 persen dari Indeks sekolah.
Kota Surabaya Diminta Waspada Tinggi Terkait Adanya KLB Campak di Sumenep |
![]() |
---|
Sengketa Kepemilikan Lahan Warga Darmo Hill, BPN Surabaya I Pastikan Hak Tanah Terlindungi |
![]() |
---|
Tujuh Keluarga Korban Kebakaran di Jemur Wonosari Surabaya dapat Santunan |
![]() |
---|
Siapa Gantikan Rivera, Rian Atau Raickovic ? Pelatih Persebaya Eduardo Perez Sebut Ini |
![]() |
---|
Harga Tiket Persebaya vs Semen Padang mulai Rp50.000: Cek Kategori pelajar dan Bundling Sponsor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.