Amalan Islam

Jadwal Puasa Bulan Dzulhijjah 2025 Menurut Ustadz Abdul Somad, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Bulan Dzulhijjah 2025 Menurut Ustadz Abdul Somad, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaannya

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva.com
Ilustrasi Puasa Bulan Dzulhijjah lengkap niat dan keutamaannya 

SURYA.CO.ID - Bulan Dzulhijjah, bulan ke-10 dalam Kalender Hijriyah, akan segera tiba.

Untuk tahun ini, Bulan Dzulhijjah 1446 Hijriyah diperkirakan jatuh mulai awal bulan Juni 2025.

Bulan Dzulhijjah termasuk salah satu waktu istimewa dalam Islam. Di dalamnya terdapat berbagai amalan sunnah, salah satunya adalah puasa sebelum menyambut Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah.

Ustadz Abdul Somad (UAS) pernah menjelaskan tentang keutamaan dan anjuran puasa sunnah di bulan Dzulhijjah.

Menurut Ustadz Abdul Somad, mengutip firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 36, dalam Islam terdapat empat bulan haram di antaranya Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Menurut Ustadz Abdul Somad, keempat bulan ini memiliki keistimewaan, termasuk dalam hal ibadah puasa.

“Waminal hurumi fashaum, berpuasalah engkau di bulan-bulan haram,” kata beliau.

Berdasarkan dalil tersebut, seseorang boleh berpuasa penuh selama Bulan Dzulhijjah, asalkan tidak melanggar larangan tertentu.

Ada empat hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

“30 kurang 4, berarti 26. Boleh dia puasa 26 hari, boleh,” ujar UAS.

Dari 26 hari yang boleh dipuasai, ada sembilan hari pertama yang sangat dianjurkan.

“Di antara 26 itu yang paling afdhal yang mana? 1 sampai 9 Dzulhijjah,” lanjutnya.

Lalu, tanggal berapa yang paling utama untuk berpuasa?

Ustadz Abdul Somad menyampaikan, puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal sebagai puasa Arafah adalah puasa paling utama.

Ustadz Abdul Somad lantas, menjelaskan keutamaan puasa Arafah berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim RA yaitu diampuni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Berikut bacaan niat puasa sunah di Bulan Dzulhijjah selengkapnya, termasuk Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Niat Puasa Dzulhijjah

  نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”  

Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved