27 Tahun Nikah Tak Punya Anak, Pria di Bali Nuruti Petunjuk Dukun, Disuruh Mencuri, Ini Endingnya
Apes, sudah berkali-kali mencuri di sejumlah lokasi di Bali, Tjok Gede DP tetap saja tidak dikaruniai momongan. Ujungnya dia ditangkap polisi
SURYA.CO.ID – Pria Bali bernama Tjok Gede DP (49) asal Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar Bali sudah kehabisan akal demi dikaruniani keturunan.
27 tahun ia menikah namun tak kunjung punya momongan, Tjok Gede DP akhirnya menghalalkan segala cara termasuk jadi maling demi punya momongan.
Singkat cerita Tjok Gede DP kenalan dengan dukun di facebook, dukun itu bersedia membantu Tjok Gede DP dikaruniai keturunan asalkan mencuri.
Apes, sudah berkali-kali mencuri di sejumlah lokasi di Bali, Tjok Gede DP tetap saja tidak dikaruniai momongan.
Ujungnya dia ditangkap polisi karena aksi pencurian yang dilakukannya atas perintah sang dukun.
Baca juga: Muslihat Predator Anak Dukun Desa Setubuhi Bocah SD di Mojokerto, Aksi Disebut Lebih dari 10 Kali
Pelaku, Tjok De DP saat diwawancara mengatakan, hal tersebut terpaksa dilakukan sebab ia sudah kehabisan cara agar dikaruniai keturunan.
"Sudah menikah sejak 27 tahun tidak punya keturunan, sudah kehabisan akal, sehingga saya melakukan itu," ujarnya Senin (26/5/2025)
Tjok Gede DP tampak tertunduk lesu saat digiring aparat kepolisian Polres Bangli, Bali, Senin 26 Mei 2025.
Ia ditangkap karena melakukan pencurian di sejumlah TKP di Bangli dan Kabupaten Klungkung.
Disuruh Mencuri oleh Dukun Demi Dapat Momongan
Motif pencuriannya diungkap oleh Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra, yaitu berdasarkan petunjuk dukun.
Baca juga: Sejoli di Ponorogo Maling Motor Menyaru Jadi Dukun Palsu, Korbannya Orang yang Kesusahan
"Jadi, motifnya agak di luar perkiraan, yakni tersangka ingin punya anak, lalu oleh dukunnya diberikan petunjuk harus melakukan pencurian," ungkap Kapolres.
Dijelaskan bahwa, Tjok De ditangkap berdasarkan tindakannya pada Selasa, 9 Juli 2024, pukul 13.00 WITA, saat itu ia datang ke warung kelontong milik Dewa Ayu Sri Ekantini di LC Uma Bukal, Kelurahan Cempaga, Kabupaten Bangli.
Pelaku berpura-pura menanyakan harga layang-layang, sementara korban sibuk mengambil layang-layang. Pelaku kemudian mengambil tas yang berisi uang tunai milik korban yang ditaruh di meja kasir dan langsung kabur menggunakan sepeda motor.
Setelah menyadari bahwa tas beserta uangnya telah hilang, korban langsung menginformasikan peristiwa tersebut kepada Tim Resmob Polres Bangli.
Penculik Bos Bank Plat Merah Diiming-imingi Puluhan Juta, Baru Terima DP Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Kakek di Wonokromo Surabaya Diduga Lecehkan 4 Bocah Perempuan, Polisi Beber Motif Pelaku |
![]() |
---|
Genteng Rumah Warga Pare Kediri Berjatuhan Gegara Karnaval Sound System, Polsek Pare Mediasi |
![]() |
---|
Lirik Lagu Hayyul Teks Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Jeep Wrangler Rubicon 4-Door Resmi Hadir di Surabaya, PT IND: Usung Fitur dan Teknologi Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.