Banyak Anak Miskin Ingin Masuk Sekolah Rakyat, Pemkab Pacitan Ajukan Tambahkan Kuota ke Kemensor

SURYA.CO.ID, PACITAN - Pemkab Pacitan mengajukan tambahan kuota untuk siswa yang dapat mengikuti Sekolah Rakyat (SR). Penyebabnya, ternyata para pendaftar yang ingin bersekolah di Sekolah Rakyat di Pacitan membeludak.

Ini seperti menunjukkan bahwa banyak anak-anak dari keluarga miskin di Pacitan yang mendambakan bisa bersekolah dalam program Kementrian Sosial (Kemensos) tersebut.

“Pacitan dapat alokasi untuk 2 rombel (rombongan belajar) Sekolah Rakyat tingkat SMA. Kami meminta tambahan, karena peminatnya membeludak,” ungkap Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pacitan, Khemal Pandu Pratikna, Senin (26/5/2025).

Khemal menjelaskan alokasi Kemensos untuk Sekolah Rakyat di Pacitan memang hanya 2 rombel. Namun sesuai arahan Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, maka Dinsos mengajukan tambahan.

“Dapat alokasi untuk 2 rombel, tetapi saat ini ada arahan Pak Bupati agar mengajukan tambahan 4 rombel. Jadi total ada 6 rombel. Semoga saja Pacitan bisa mendapat 6 rombel,” ujar Khemal.

Ia menjelaskan, data awal calon peserta didik Sekolah Rakyat dari Kemensos adalah 6.388 orang. Ribuan calon siswa itu masuk desil 1 dan desil 2.

“Kemarin dari total data awalnya, Pacitan dapat 6.388 calon peserta dari Kemensos. Kemudian kami melakukan verifikasi,” tegasnya.

Dari dilakukan verifikasi lapangan, ada sekitar 200 orang anak yang bisa mendaftar menjadi calon peserta didik Sekolah Rakyat. Ia pun berharap ada penambahan kuota siswa yang bisa menjalani pendidikan di Sekolah Rakyat.

“Itu sudah dipastikan syarat-syaratnya, seperti syarat administrasi. Dalam syarat administrasi itu, otomatis pendaftar harus kelas 3 SMP,” paparnya.

Sebelumnya,  Sekolah Rakyat di Kabupaten Pacitan bakal beroperasi tahun ini. Namun untuk tahap pertama, Pacitan baru mendapatkan kesempatan untuk jenjang SMA.

Sesuai rencana, Sekolah Rakyat akan dibangun di atas lahan di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Tetapi untuk tahap satu, siswa akan menempati Gedung Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di belakang Taman Makam Pahlawan (TMP). Saat ini gedung itu sedang berbenah untuk menyambut para calon siswa. *****