Pengurus Kopdes Merah Putih Jombang Dilantik, Waspadai Konflik Kepentingan dan Penyelewengan Dana
Pihak pemkab juga sudah memfasilitasi Koperasi Merah Putih dengan pendaftaran ke Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK).
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Sebanyak 2.488 pengurus dan pengawas Merah Putih Desa dan Kelurahan Kabupaten Jombang resmi dilantik di TPA Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jumat (23/5/2025).
Total sebanyak 2.448 pengurus dan pengawas koperasi dari 302 desa dan 4 kelurahan dilantik dan akan mulai bertugas. Masing-masing Koperasi Merah Putih di desa berisi 8 pengurus, termasuk pengawas.
Sebelum pelantikan dilaksanakan, Pemkab Jombang sudah merampungkan seluruh musyawarah desa khusus (musdesus) untuk pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pihak pemkab juga sudah memfasilitasi Koperasi Merah Putih dengan pendaftaran ke Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK).
Berjalannya proses secara keseluruhan sudah rampung dan kini sebanyak 306 kopdes telah memiliki legalitas resmi. Bahkan pemkab menjalin kerjasama dengan 64 notaris di Jombang.
Dalam sambutannya Bupati Jombang, Warsubi mengatakan, Koperasi Desa Merah Putih ini merupakan langkah strategis dalam mendorong perekonomian masyarakat desa.
"Ini merupakan langkah strategis dan kebutuhan nyata bagi masyarakat agar mampu mendorong potensi di desa. Karena Koperasi Merah Putih ini merupakan penggerak ekonomi kerakyatan," kata Warsubi di hadapan seluruh pengurus Koperasi Desa Merah Putih Jombang.
Ia pun berharap seluruh pengurus di tingkat desa seluruh Jombang bisa menjalankan tugas dengan baik dan melaksanakan kepentingan bersama.
"Kami harap para pengurus dapat menjalankan tugas atas dasar kepentingan bersama dan meninggalkan aspek kepentingan pribadi maupun kelompok," ujar Abah Warsubi.
Pemkab Jombang juga siap mendukung setiap langkah untuk memajukan kesejahteraan masyarakat desa.
Sementara Adi Sulistyowati, Staff Khusus Kementerian Koperasi Republik Indonesia (RI) menyebut, hadirnya Koperasi Desa Merah Putih ini untuk mendorong pemerataan ekonomi masyarakat.
"Koperasi ini untuk mendorong pemerataan ekonomi masyarakat di tingkat bawah, mengikis kemiskinan dan mendoronga masyarakat desa untuk bangkit. Karena kami meyakini masyarakat desa bisa," ungkap Adi saat dikonfirmasi awak media usai pelantikan.
Dengan wadah ini, diharapkan masyarakat dapat mendorong usaha dan memperluas pemasaran produk yang dijual. Karena memang tujuan berdirinya Koperasi Desa Merah Putih adalah mendorong kemandirian pangan menuju Indonesia Emas.
"Strategi utama untuk keberhasilan koperasi ini meliputi partisipasi aktif masyarakat, penguatan kapasitas SDM, dan sinergitas dengan berbagai pihak termasuk stakeholder di desa," bebernya.
Selain itu, Adi menjelaskan hadirnya Koperasi Desa Merah Putih ini bukan tanpa tantangan. Adanya konflik kepentingan dan resiko penyelewengan dana bisa menjadi hambatan nyata.
"Tantangan utama mulai dari konflik kepentingan, penyelewengan dana dan ketergantungan terhadap pemerintah," pungkasnya. *****
koperasi desa (kopdes)
Koperasi Merah Putih
pelantikan 2.448 pengurus Koperasi Merah Putih
Bupati Jombang Warsubi
koperasi dorong ekonomi desa
206 Koperasi Merah Putih disahkan
konflik kepentingan kopdes
penyelewengan dana kopdes
Jombang
Reaksi Wafatnya Affan Kurniawan, Cipayung Jombang Desak Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dicopot |
![]() |
---|
Tuntut Keadilan Atas Kematian Affan di Jakarta, Ratusan Driver Ojol Kepung Polres Jombang |
![]() |
---|
Doa untuk Affan Kurniawan, Ratusan Driver Ojol dan Kiai Gelar Sholat Ghaib di Polres Jombang |
![]() |
---|
Optimistis Penyelenggaraan Haji Lebih Baik di Bawah KHU, Kemenag Jombang Fokus Pembinaan Pendidikan |
![]() |
---|
Tugas Pelayanan Haji Dicabut, Kemenag Jombang Tunggu Juknis Sebelum Alih Kewenangan ke KHU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.