PKM Unesa Latih Mahasiswa Ponorogo Menulis Kreatif Berbasis Artificial Intelligence

Puluhan mahasiswa Ponorogo mengikuti pelatihan model pembelajaran menulis kreatif berbasis artificial intelligence (Al) yang digelar Unesa.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Musahadah
surya/pramita kusumaningrum
PELATIHAN - Puluhan mahasiswa di Kabupaten Ponorogo mengikuti pelatihan model pembelajaran menulis kreatif berbasis Al di aula Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Ponorogo, Jalan Ukel, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (17/5/2025). 

SURYA.CO.ID I PONOROGO - Puluhan mahasiswa Ponorogo mengikuti pelatihan model pembelajaran menulis kreatif berbasis Artificial Intelligence (Al) yang digelar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Sabtu (17/5/2025). 

Pelatihan yang diperuntukkan bagi anggota Komunitas Mahasiswa Penulis (KMP) ini bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dosen S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra, Fakultas Bahasa dan Seni, Unesa.

Pelatihan digelar di aula Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Ponorogo, Jalan Ukel, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. 

Tampak mahasiswa antusias saat diajarkan bagaimana memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) di era sekarang.

Koordinator pelatihan, Titik Indarti mengatakan, AI ini perlu dikuasai, namun tidak boleh menjadi ketergantungan. 

“Ya memang harus menyesuaikan tetapi tidak boleh menggantungkan terhadap AI,” tegas Titik Indarti.

Materi yang diajarkan, di antaranya  sastra digital, mulai sejarah hingga saat ini, Lalu bagaimana AI diterapkan dalam pembelajaran menulis kreatif.

Mahasiswa juga dilatih menulis cerpen, puisi dan karya  sastra lainnya. 

“Bagaimana menerapkan ketika pembelajaran. Nanti muncul modul ajar, bahan ajar, materi ajar. Intinya bagaimana menulis kreatif,” katanya.

Diharapkan setelah pelatihan ini, para mahasiswa yang kebanyakan dari jurusan bahasa bisa menerapkan kepada siswanya kelak. 

“AI ini untuk pembelajaran biar tidak monoton. Dari ide, pengalaman akhirnya menjadi bahan garap,” tambahnya.

Seorang mahasiswa, Kurnia Hayunas Titi mengaku pelatihan ini sangat membantunya untuk bisa menulis kreatif serta menerapkan AI.

“Kami harus benar-benar melek teknologi. Jangan sampai ketinggalan jaman. Alhamdulillah kami bisa memanfaatkan kemajuan teknologi,” pungkas mahasiswa semester 4 jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Ponorogo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved