SPMB 2025, 38 Ribu Lulusan SD di Surabaya Berebut 18 Ribu Kursi SMP Negeri

Berdasarkan jumlah lulusan SD di Surabaya, diperkirakan akan ada 38 ribu calon murid baru yang  nantinya akan mengikuti proses SMPB 2025.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
SPMB 2025 - Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh saat memberikan penjelasan di Surabaya, Kamis (15/5/2025). Yusuf menerangkan kesiapan Dinas Pendidikan Surabaya menjelang SPMB 2025. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya segera memulai tahapan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. 

Diprediksi, puluhan ribu Calon Murid Baru (CMB) akan mengikuti proses yang rencananya akan dimulai pertengahan Juni mendatang tersebut.

Berdasarkan jumlah lulusan SD di Surabaya, diperkirakan akan ada 38 ribu CMB yang  nantinya akan mengikuti proses SMPB di Surabaya

Dari jumlah tersebut, sebanyak 31 ribu telah melakukan verifikasi data.

Nantinya, mereka akan berebut sekitar 18.720 kursi yang berada di 585 rombongan belajar (rombel) di 63 SMP Negeri se-Surabaya. 

Ada 4 jalur yang nantinya bisa diikuti para calon peserta seleksi pada proses SPMB.

Saat ini, proses persiapan SPMB di Dispendik Surabaya telah mencapai verifikasi CMB dan validasi data CMB. 

Dua tahapan ini, wajib dilalui para CMB sebelum mengikuti proses SMPB.

Pada proses verifikasi tersebut, CMB juga melakukan penitikan alamat. 

"Penitikan alamat sampai hari ini sudah mencapai 31 ribu. Kami beri kesempatan kepada semua anak-anak, baik (SD) negeri maupun swasta untuk mengikuti ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (15/5/2025).

Setelah verifikasi, masing-masing calon pendaftar akan mengikuti validasi data. Seperti halnya tahap verifikasi, CMB SMPN juga wajib melakukan validasi data secara online sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Verifikasi tersebut, menyangkut  NIK, nilai rapor hingga alamat serta identitas lainnya yang disesuaikan dengan dokumen asli. Hal ini juga akan menentukan Jalur Pendaftaran seperti seperti zonasi, afirmasi atau prestasi.

Pasca dimulai sejak Rabu (14/5/2025), sudah ada 8 ribu CMB yang mengikut validasi data hingga Kamis (15/5/2025). 

"Nantinya akan dicek datanya, nilainya, maupun KK. (Wali murid) nggak usah gupuh (terburu-buru), ini waktunya lama. Nanti kami tutup (setelah) hampir satu bulan ke depan," jelas Yusuf.

Apabila data dinyatakan valid, CMB akan mendapatkan PIN yang nantinya akan digunakan untuk login dan mendaftar pada jalur yang dipilih. 

"Ini sebagai tambahan privasi khusus, sehingga memberikan jaminan keamanan data CMB," ujarnya.

Setelah validasi selesai, maka siswa dapat mengikuti uji coba pendaftaran. 
Rencananya, uji coba akan dilakukan dua tahap. 

Tahap pertama dilakukan 26-31 Mei. Kemudian, tahap kedua uji coba kedua dilakukan pada 16-21 Juni

Calon peserta seleksi bisa mengikuti uji coba secara berkali-kali dengan batas waktu sekali tiap 24 jam. 

"Setelah 24 jam, siswa dapat mencoba lagi. Harapan saya, semakin banyak mencoba, semakin paham untuk memilih sekolah, titik alamat, sehingga siap ketika pelaksanaan seleksi," tutur Yusuf.

Yusuf mengungkapkan, masih ada sekitar 7 ribu siswa yang belum melakukan penitikan dalam tahap verifikasi data. Besar kemungkinan, siswa tersebut mendaftar di sekolah swasta yang berada satu yayasan dengan SD.

"Masing-masing sekolah biasanya memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Ada juga (yayasan) yang satu atap. Ada satu yayasan memiliki lembaga Paud, TK, SD hingga SMP sekaligus. Bisa jadi siswa mendaftar di situ sekalian berdasarkan peminatannya," ucapnya.

Mempertimbangkan jumlah lulusan SD dengan kapasitas bangku SMP negeri, maka dapat dipastikan ada sekitar 20 ribu siswa akan masuk ke lembaga swasta. 

Karenanya, Yusuf menekankan, bahwa kualitas sekolah swasta juga bersaing dengan lembaga negeri.

"Kami harapkan orang tua dan wali murid dapat bijak dalam menentukan sekolah putra-putrinya. Silakan pilih sekolah yang sesuai dengan bakat anak, kemampuan orang tua, maupun jarak. Ini penting, karena juga menyangkut psikologis anak," imbau Yusuf.

Untuk diketahui, terdapat 4 jalur pada SPMB tahun ini.

Pada SPMB SMP, kuota tertinggi tetap berada di jalur domisili (sebelumnya bernama zonasi) dengan kuota minimal sebesar 40 persen, kemudian diikuti prestasi (35 persen), afirmasi (20 persen) dan mutasi (5 persen).

Sekretaris Dinas Pendidikan Surabaya, Putri Aisyah Mahanani, mengungkap bahwa proses verifikasi saat ini menjadi penting. 

Ada beberapa dokumen yang menjadi atensi dalam verifikasi tersebut. Di antaranya, kartu keluarga (KK) yang mana ditertibkan minimal 1 tahun sebelum pendaftaran dilakukan.

Hal ini untuk memastikan, bahwa murid tersebut memang merupakan warga setempat. Selain KK, juga terdapat beberapa dokumen pendukung.

Pada proses verifikasi tersebut, calon peserta seleksi juga wajib menyertakan Surat Tanggung Jawab Mutlak (STJM) yang dibuat dan ditandatangani oleh orang tua/wali calon siswa. Menyatakan bahwa data dan dokumen yang diserahkan dalam proses pendaftaran adalah benar dan sah, STJM berisi identitas orang tua/wali, identitas calon siswa, pernyataan kebenaran data, sanksi dan tandatangan.

"Itu wajib diunggah untuk kemudian mengikuti validasi. Termasuk, soal kebenaran KK yang mana yang bersangkutan harus tinggal di situ minimal selama 1 tahun," jelas Putri.

Data Lulusan SD di Surabaya:

  • Jumlah Lulusan SD tahun 2025 di Surabaya: 38 ribu
  • Daya tampung SMP di Surabaya: 18 ribu
  • Jumlah SMP negeri: 64 sekolah

Tahapan Persiapan SPMB SMP di Surabaya:

  • Verifikasi data: 21 April - 15 Juni 2025
  • Validasi data: 14 Mei - 15 Juni
  • Uji coba tahap pertama: 26-31 Mei
  • Uji coba tahap kedua: 16-21 Juni

Waktu Pendaftaran SPMB SMP 2025 di Surabaya:

  • Jalur Afirmasi Kategori Keluarga Miskin atau Pra Miskin: 23 - 25 Juni 2025
  • Jalur Afirmasi Kategori Inklusi: 23 - 25 Juni 2025
  • Jalur mutasi: 23 - 25 Juni 2025
  • Jalur Prestasi Lomba: 27 - 29 Juni 2025
  • Jalur Penghafal Kitab Suci: 27 - 29 Juni 2025
  • Jalur Prestasi Nilai Rapor Sekolah: 30 Juni - 2 Juli 2025
  • Jalur domisili: 4 - 5 Juli 2025
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved