Festival Rujak Uleg 2025 Digelar Akhir Pekan di Surabaya, Ada 2.000 Porsi untuk Pengunjung
Pemerintah Kota Surabaya akan menggelar Festival Rujak Uleg kembali, sebagai rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya atau HJKS ke-732.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar Festival Rujak Uleg kembali, sebagai rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732.
Rencananya, panitia akan membagikan sekitar 2.000 porsi rujak kepada pengunjung yang datang.
Acara tahunan yang telah berjalan sejak tahun 2004 tersebut, akan mendapatkan sejumlah pembaharuan. Di antaranya, festival tahun ini memilih lokasi baru dengan konsep kekinian.
Berada di Surabaya Expo Center (SBEC), bekas kompleks Taman Hiburan Rakyat (THR) - Taman Remaja Surabaya (TRS), acara akan digelar pada Sabtu (17/5/2025).
Berlangsung sejak pukul 18.00-21.00 WIB, acara akan dirangkai dengan aktivitas nguleg rujak, kostum unik, sarasehan, lomba vlog, UMKM kuliner, pameran foto hingga musik.
Kembali masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata seperti 2023 silam, agenda ini diprediksi akan dihadiri ribuan pengunjung.
"Ini menjadi catatan sejarah, bahwa festival ini sudah kesekian kali masuk ke KEN dan alhamdulillah akan berada di tempat baru, Surabaya Expo Center (SBEC) yang sebelumnya merupakan kompleks Taman Hiburan Rakyat (THR) - Taman Remaja Surabaya (TRS)," kata Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Heri Purwadi saat dikonfirmasi, Kamis (15/5/2025).
Bertema "The Legend of THR", pengunjung akan diajak bernostalgia menikmati masa-masa kejayaan THR-TRS di masa lalu, sambil memperkenalkan kuliner rujak uleg.
"Nanti akan ditampilkan bagaimana vintage-nya, kostum peserta dan pendukung lainnya yang menggambarkan THR di masa itu," ujar Heri.
Panitia juga akan menggelar sarasehan, memperingati 20 tahun festival Rujak Uleg digelar hingga pameran foto perjalanan rujak uleg.
"Kami akan memperkenalkan, bahwa rujak uleg telah tercatat dalam musim rekor MURI dan warisan budaya tak benda," ungkap Heri.
Rujak uleg atau rujak cingur memang telah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2021.
Merupakan pengakuan nilai budaya dan sejarah, rujak cingur merupakan kuliner khas Surabaya yang unik, terutama karena penggunaan cingur (hidung sapi) sebagai bahan utama.
Selain itu, Festival Rujak Uleg tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan dua rekor sekaligus pada tahun 2019.
Yakni, festival yang menggunakan cobek terbesar berbahan batu gunung dengan diameter 250 cm, berat 1,5 ton, tinggi cobek 30 cm dan tinggi dudukan 140 cm yang digunakan secara bersamaan oleh 20–25 orang untuk mengulek rujak. Lalu, rekor mengulek rujak dengan peserta terbanyak, 1.800 peserta.
Daihatsu Tawarkan Pengalaman Berkendara Rocky Hybrid di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Pentingnya Jaga Kesehatan Kaki, Ada Compression Socks bagi Ibu Hamil hingga Traveler |
![]() |
---|
Pakar Hukum UMSurabaya : Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Termasuk Extrajudicial Killing |
![]() |
---|
Jadwal Super League Hari Ini: Dewa United vs Persija Jakarta, Minggu Persebaya Vs PSM Makassar |
![]() |
---|
Di GIIAS Surabaya 2025, Astra Financial Beri Promo Menarik Pembelian Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.