Berita Viral

Sosok Prisillia Mutiara Sari, Kepsek SMK yang Izinkan Gelar Wisuda Pakai Toga Mirip Perguruan Tinggi

Inilah sosok Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Citra Bangsa Mandiri (CBM) yang gelar wisuda pakai toga lengkap bak perguruan tinggi.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase X/KOMPAS.COM FADLAN MUKHTAR ZAIN
WISUDA SMK - Kepala SMK Citra Bangsa Mandiri (CBM) Prisillia Mutiara Sari saat memberikan keterangan kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (13/5/2025) (kanan) Tangkap layar wisuda SMK CBM yang mirip prosesi perguruan tinggi (kiri) 

Kegiatan tersebut juga masuk agenda tahunan sehingga telah diketahui siswa dan orangtua.

"Kegiatan tersebut telah terlaksana sejak 2013, itu artinya sudah menjadi tradisi sekolah kami. Itu termasuk agenda pendidikan sehingga orangtua dan siswa pun sudah mengetahui sejak awal," ujar Prisillia.

Kegiatan tersebut juga selalu dipublikasikan, baik melalui media massa maupun akun media sosial resmi SMK CBM.

Biaya Wisuda

Prisillia mengatakan, para siswa dipungut biaya sebesar Rp 600.000.

"Biaya tersebut untuk dua kegiatan, yaitu perpisahan dan wisuda," ungkap Prisillia saat ditemui di SMK CBM, Selasa (13/5/2025).

Prisillia mengatakan, biaya tersebut dapat diangsur agar tidak memberatkan orangtua.

Kegiatan perpisahan diprakarsai dan dilaksanakan oleh para siswa sendiri. Para guru hanya memberikan pendampingan.

Menurut Prisillia, kegiatan tersebut sudah diketahui para siswa dan orangtua sejak pertama kali masuk sekolah karena menjadi agenda rutin tahunan.

Kegiatan Wisuda Akan Dievaluasi

Prisillia menyebut tidak ada aturan mengenai penggunaan atribut wisuda.

Namun, pihaknya menerima saran dan kritik dari masyarakat yang bersifat membangun. Pihaknya tidak menutup kemungkinan mengevaluasi kegiatan tersebut.

"Walupun tidak ada aturan bakunya, tentu akan kami pertimbangan dan mengevaluasi setiap kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan dan mutu pendidikan," ujar Prisillia.

Respons Dindik

Kepala Seksi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa Tengah, Dwi Sucipto, mengatakan larangan menggelar wisuda hanya berlaku bagi sekolah negeri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved