Sejumlah Wilayah Sidoarjo Banjir, Bupati Datangkan Pompa Portabel dan Alat Berat Untuk Pengerukan

Plt Kalaksa BPBD Sidoarjo, Sabino Mariano mengatakan, pihaknya berusaha melakukan penanganan banjir di kawasan itu dengan maksimal. 

Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
surya/M Taufik (M Taufik)
DESA LANGGANAN BANJIR - Bupati Sidoarjo, Subandi berdialog dengan warga di kawasan banjir di Desa Kramatjegu, Kecamatan Taman, Selasa (13/5/2025). Banjir di kawasan ini sudah menjalani langganan setiap tahun. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo. Kali ini air merendam sejumlah desa di kawasan Kecamatan Taman dengan ketinggian sekitar 20 - 40 centimeter. 

Akibat banjir ini, jalan-jalan desa dan rumah warga tergenang. Bahkan ada yang sudah kebanjiran sejak tiga hari terakhir akibat hujan deras yang terus mengguyur. 

Beberapa kawasan terdampak banjir antara lain Desa Kramatjegu, Desa Tawangsari, Bringinkulon, dan Desa Bringinwetan. Semua berada di wilayah Kecamatan Taman.

“Banjir di sini seperti sudah langganan. Hampir setiap tahun selalu kebanjiran. Terakhir bulan Februari kemarin juga banjir,” keluh Edi, salah seorang warga Desa Kramatjegu. 

Edi berharap, pemerintah bisa mengambil tindakan agar banjir tidak terus terjadi. Atau setidaknya mempercepat supaya air tidak menggenang terlalu lama. “Dan untuk saat ini, yang paling dibutuhkan adalah obat-obatan dan MCK. Karena rumah-umah sudah kebanjiran,” lanjut Edi. 

Hal serupa disampaikan beberapa warga lain. Mereka berharap sungai bisa dikeruk agar bisa lebih banyak menampung air saat hujan. Selain itu warga ingin ada peninggian jalan agar tidak mudah kebanjiran setiap hujan tiba. 

Plt Kalaksa BPBD Sidoarjo, Sabino Mariano mengatakan, pihaknya telah berusaha melakukan penanganan banjir di kawasan itu dengan maksimal. 

Beberapa instansi terkait dilibatkan. Mulai BPBD Sidoarjo, Dinas Kesehatan Sidoarjo, PU Bina Marga,  sampai Dinas Sosial Sidoarjo. Selain itu Tagana Sidoarjo serta Tim Rekasi Cepat/TRC Dinas Sosial dan Tim Crisis Dinas Kesehatan juga telah diterjunkan. 

“Setelah ini, kita akan buka Posko Mitigasi yang kita integrasikan dengan pelayanan kesehatan. Upaya itu untuk membantu warga dan mengatasi banjir yang terjadi,” ungkap Sabino.

Disebut Sabino, genangan air di Perumahan Pejaya Anugrah yang masuk wilayah Desa Kramatjegu terjadi sejak Minggu (11/5/2025) lalu. 

Penyebabnya akibat overtopping sungai Sidorejo. Ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariasi, tertinggi mencapai 40 centimeter di RW 7 Perumahan Pejaya Anugrah

“Totalnya 5 RT di RW 7 yang terdampak musibah ini. Kita terus berusaha, termasuk hari ini ada dua unit pompa portable yang dikerahkan dari Dinas PU,” ungkapnya. 

Sementara Bupati Sidoarjo, Subandi juga turun langsung memantau banjir di Desa Kramatjegu, Selasa (13/5/2025).  

Subandi memastikan penanganan genangan air dilakukan secepat mungkin dengan mendatangkan pompa portable dan membangun kisdam pada Afvour Sidorejo. 

Langkah tersebut diharapkan mempercepat surutnya genangan air. Supaya warga di Perumahan Pejaya Anugrah dapat kembali beraktivitas dengan normal. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved