Berita Viral

Profil Ir. Kasmudjo, Dosen Pembimbing Jokowi saat Kuliah di Fakultas Kehutanan UGM

Profil Ir. Kasmudjo, Dosen Pembimbing Jokowi saat Kuliah di Fakultas Kehutanan UGM

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Tangkap layar Instagram Jokowi
DOSEN PEMBIMBING - Momen mantan presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi mengunjungi dosen pembimbingnya Ir. Kasmudjo di kediamannya. Momen ini seolah menegaskan bahwa ijazah Jokowi adalah asli. 

SURYA.CO.ID - Inilah profil Ir. Kasmudjo, dosen pembimbing mantan presiden Joko Widodo alias Jokowi, saat kuliah di Fakultas Kehutanan, Universitas Gajah Mada (UGM).

Seperti diketahui, mantan presiden ke-7 RI Jokowi, baru-baru ini mengunjungi kediaman Kasmudjo.

Video momen silaturahmi dengan Kasmudjo, dibagikan Jokowi di akun Instagram pribadinya, Selasa (13/5/2025).

Dosen Kasmudjo itu kini berusia 75 tahun.

Meskipun sudah lanjut usia, Kasmudjo terlihat sehat dan ingat dengan Jokowi.
 
"Hari ini, saya berkunjung untuk bersilaturahmi dengan Dosen Pembimbing Akademik saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Bapak Ir. Kasmudjo,"
"Di usia 75 tahun, beliau masih sehat dan penuh semangat.

Semoga Allah SWT senantiasa memberi kesehatan dan kekuatan kepada beliau." tulis Jokowi.
 
Kunjungan Jokowi seolah kembali menegaskan bahwa Jokowi benar-benar lulusan UGM dan tudingan ijazah palsu yang disematkan padanya tidak benar.

Jokowi diketahui lulus dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985 dengan gelar Insinyur (Ir.) dengan skripsi berjudul "Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta".

Profil Ir. Kasmudjo

Ir. Kasmudjo adalah dosen pebimbing akademik Jokowi, bukan dosen pebimbing skripsi. 

Kasmudjo dikenal sebagai salah satu dosen yang berperan penting dalam perjalanan akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM.

"Saya memang terlibat dalam proses akademik beliau, tapi sebagai pembimbing akademik, bukan skripsi," ujar Kasmudjo dikutip dari laman resmi UGM.

Selama periode 1980-1985, Kasmudjo mengamati langsung perkembangan Jokowi sebagai mahasiswa.

Dia menggambarkan Jokowi sebagai sosok disiplin, teliti, dan memiliki etos belajar yang tinggi.

Kedisiplinan inilah yang membedakannya dari mahasiswa lain saat itu.

Kasmudjo juga mengenang kebiasaan Jokowi yang sering pulang-pergi antara Solo dan Yogyakarta saat liburan untuk membantu usaha mebel keluarga.

"Dia mahasiswa yang rajin, tapi tetap bertanggung jawab pada keluarganya," katanya.

Hubungan keduanya tidak terputus setelah Jokowi lulus.

Kasmudjo mengaku kerap diundang Jokowi dalam berbagai acara, termasuk saat Jokowi sudah menjabat sebagai pejabat publik.

Bahkan, dia pernah diminta  mendampingi Jokowi saat kunjungan ke UGM.

Karena kedekatan keduanya, Kasmudjo mendapatkan undangan ke acara pernikahan anak Jokowi.

"Saya dua kali diundang ke pernikahan anaknya," kenang Kasmudjo.

Hal ini menunjukkan bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar hubungan dosen-mahasiswa.

Kasmudjo menggambarkan Jokowi sebagai pribadi yang rendah hati dan tidak berubah meski sudah menduduki posisi tinggi.

"Sosok yang saya kenal dulu ya seperti itu, sederhana dan tekun," ucapnya.

Sebagai pembimbing akademik, Kasmudjo turut berkontribusi dalam membentuk kedisiplinan dan ketelitian Jokowi.

Nilai-nilai ini kemudian tercermin dalam kepemimpinan Jokowi baik sebagai wali kota, gubernur, hingga presiden.

Kasmudjo dan sejumlah pejabat kampus UGM digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman atas dugaan perbuatan melawan hukum yang berkaitan dengan ijazah Jokowi

Gugatan ini tercatat dalam nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn dan telah didaftarkan sejak 5 Mei 2025.

Gugatan terkait ijazah Jokowi kali ini diajukan oleh advokat dan pengamat sosial bernama Ir. Komardin.

Sidang perdana atas perkara ini dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 22 Mei 2025.

Keterangan pihak UGM

Pihak UGM pun buka suara, bahwa Jokowi merupakan salah satu alumnus.
 
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D, menegaskan bahwa Jokowi adalah alumnus Program Studi S1 Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980 dan dinyatakan lulus pada tahun 1985 sesuai dengan bukti kelulusan yang dimiliki oleh UGM.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., juga menegaskan bahwa ijazah dan skripsi Jokowi adalah asli.

Jokowi sebelumnya telah resmi melaporkan 5 orang ke Polda Metro Jaya atas tudingan ijazah palsu. 

Ia memutuskan melaporkan 5 orang tersebut, di antaranya Roy Suryo, lantaran telah menghina dan merendahkan dirinya.

"Iya, ini kan bukan objek penelitian. Kan sudah menghina saya sehina-hinanya, sudah menuduh ijazah itu ijazah palsu, sudah merendahkan saya serendah-rendahnya," katanya, Senin (5/5/2025).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved