Jelang Idul Adha, Arang Kayu Asam Asal Tuban Tembus Pasar Qatar dan Arab Saudi
Jelang Idul Adha 2025, permintaan arang kayu asam asal Tuban, Jatim, mengalami kenaikan drastis, bahkan berhasil menembus pasar internasional.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TUBAN - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, permintaan arang kayu asam mengalami kenaikan drastis, bahkan berhasil menembus pasar internasional, Selasa (13/5/2025).
Salah seorang pembuat arang kayu asam, Purna Irawan warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim).
Sebelum diolah menjadi arang, kayu asam akan terlebih dahulu di potong menjadi ukuran kecil-kecil terlebih dahulu.
Kemudian, potongan kayu tersebut akan dimasukkan ke dalam tungku pembakaran, guna menjadikan kayu asam menjadi arang.
Jelang Idul Adha seperti saat ini, Purna harus menaikkan produksi pembuatan arangnya.
“Naik drastis, biasanya hanya 15 ton, saat ini bisa 40 ton lebih,” ujarnya.
Pemilihan kayu asem bukan tanpa alasan, menurut Purna, arang yang terbuat dari kayu asam memiliki aroma yang khas saat digunakan memanggang daging.
Untuk harga arang buatan Purna cukup ramah di kantong.
“Per kilogram biasanya Rp 4.000 hingga Rp 5.000,” imbuhnya.
Permintaan arang ternyata tidak hanya datang dari dalam kota, tetapi juga dari mancanegara.
“Permintaan juga datang dari luar negri seperti Qatar dan Arab Saudi, kalau dari dalam kota pedagang pasar sudah mulai mempersiapkan stok,” bebernya.
Dengan meningkatnya permintaan arang kayu asam, Purna akan terus memaksimalkan produksi, dengan memaksimalkan tungku-tungku yang tersedia serta memanfaatkan tenaga kerja yang ada.
Idul Adha
arang kayu asam
Tuban
Qatar
Arab Saudi
Kecamatan Semanding
Kelurahan Gedongombo
Purna Irawan
Respons Pemkab Tuban Soal Banjir Rendam Sawah Petani Plumpang |
![]() |
---|
Ubhara Surabaya Kembangkan Mesin Penggiling Terasi Berbasis Teknologi Industri 4.0 |
![]() |
---|
PT Pupuk Indonesia Diminta Cabut Izin Penyalur Pupuk Nakal di Tuban |
![]() |
---|
Sawah Petani di Plumpang Tuban Kembali Terendam Banjir, DPRD Desak BBWS Ambil Tindakan |
![]() |
---|
3 Pasangan Tak Resmi Terjaring Razia Kos dan Homestay di Tuban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.