Prabowo Beli Sapi 1 Ton Untuk Idul Adha di Kediri, Peternak Mengaku Bangga Budidayakan Sapi Lokal

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Suasana kandang sapi milik Irfai Farm di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri tampak berbeda dari biasanya. 

Di antara ratusan ekor sapi yang dipelihara, ada satu ekor sapi Peranakan Ongole (PO) berwarna putih yang menjadi pusat perhatian.

Sapi jumbo itu menjadi istimewa karena sudah resmi dipesan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk hewan kurban pada peringatan Idul Adha 1446 Hijriyah nanti.

Sapi jenis PO ini memiliki bobot nyaris 1 ton, tepatnya 893 KG, dan dilepas dengan harga Rp 95 juta. Pemilik peternakan, Mohamad Rofik (37), tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya.

"Tentu bangga. Sapi dari kandang kami dipercaya untuk Presiden RI. Ini menjadi kehormatan besar bagi kami sebagai peternak," kata Rofik saat ditemui di kandangnya, Senin (12/5/2025).

Rofik mengungkapkan bahwa tiga pekan sebelumnya, ia telah diberi kabar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri bahwa akan ada tim dari pusat yang melakukan survey ke kandangnya.

"Waktu itu saya belum berharap banyak. Tetapi pekan lalu tim dari Presiden langsung datang dan memutuskan membeli sapi jenis PO ini," jelasnya.

Sapi PO ini dikenal sebagai ras unggulan lokal Indonesia yang mampu beradaptasi dengan baik di iklim tropis. Ciri khasnya adalah tubuh besar, berpunuk, dengan warna dominan putih. 

Dulu sapi ini dikenal tangguh untuk menggarap ladang, tetapi sekarang lebih banyak dibudidayakan untuk daging karena pertumbuhannya yang cepat dan bobotnya yang besar.

Menariknya, tim Presiden memilih sapi PO bukan hanya karena bobot dan kualitasnya, namun juga sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan dan pelestarian jenis sapi lokal Indonesia.

"Jenis PO ini memang sapi asli Nusantara. Saya senang karena Presiden turut mengangkat potensi lokal kita," kata Rofik.

Selain sapi PO, di peternakan Irfai Farm juga tersedia sapi jenis Brahman, Simental, dan Limousin. Total ada sekitar 500 ekor sapi yang dipersiapkan untuk hari raya kurban tahun ini. 

Dari jumlah itu, Rofik menyebut sekitar 250 hingga 300 ekor yang telah dipesan dan siap dikirimkan. "Tahun ini trend permintaan lumayan dibanding tahun lalu. Kalau tahun lalu kami bisa jual sekitar 650 ekor," tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala DKPP Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih membenarkan bahwa sapi kurban Presiden Prabowo dipilih dari beberapa lokasi yang disurvey di wilayah Kediri. 

"Selain Irfai Farm, tim kemarin juga mengecek peternakan di Plemahan, Ringinrejo, dan Mojo. Tetapi memang yang paling cocok dari segi kriteria dan kondisi, akhirnya jatuh pada peternakan Pak Rofik ini," jelas Tutik.