Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, RSUD dr Soegiri Resmikan Poli Spesialis Bedah Mulut

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan terus mengembangkan pelayanan dan fasilitas kesehatan untuk pasien yang berkunjung, termasuk bagi peserta BPJS.

Komitmen mendekatkan layanan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat itu dibuktikan manajemen rumah sakit pemda itu dengan menambah sarana dan prasarana.

Yang terbaru adalah menambah layanan poli bedah mulut dan gedung instalasi farmasi yang diresmikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi,  Jumat (9/5/2025).

Menurut Yuhronur, untuk merealisasikan komitmen kepada masyarakat tersebut perlu ada peningkatkan layanan mulai dari kualitas sampai kuantitasnya. 

Dalam upaya merealisasi peningkatan kualitas kesehatan, Pemkab Lamongan sudah mencanangkan dan melaksanakan program prioritas Lamongan Sehat. 

Untuk peningkatan kuantitas sudah dilakukan dengan melakukan pembangunan puskesmas pembantu, memberikan bantuan sarana dan prasarana, hingga menambah rumah sakit umum daerah di wilayah pantura.

"Meningkatkan kualitas kesehatan saat ini menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat. Yang mana juga akan diwujudkan di Lamongan dan menjadi prioritas," kata Kaji Yes, sapaan Yuhronur.

Untuk peningkatan kualitas, kata Yuhronur, tentu terus menghadirkan ragam inovasi bahkan menerapkan kemajuan teknologi, sedangkan peningkatan kuantitas adalah menambah rumah sakit di wilayah pantura.

Yuhronur menambahkan, indeks kesehatan Lamongan sudah menduduki 0,847 (dari skala 0 sampai 1) yang termasuk kategori Baik.

Sementara Direktur RSUD Dr Soegiri, dr Moh Chaidir Anas menambahkan, hadirnya poli bedah mulut di Lamongan dipastikan akan mendekatkan pelayanan kesehatan. Karena pasien yang membutuhkan tidak perlu melakukan pengobatan di luar kota.

Begitu juga dengan penambahan instalasi farmasi tentu untuk mengatasi hambatan penumpukan pasien. Sehingga bisa dilakukan pemeriksaan dengan cepat dan nyaman.

Saat ini di RSUD dr Soegiri sudah membuka 23 poli spesialis, termasuk poli bedah mulut. Sehingga memudahkan masyarakat yang membutuhkan pengobatan tersebut. 

Chaidir juga menjelaskan bahwa instalasi farmasi sudah mulai beroperasi Kamis (8/5/2025) lalu.

"Penambahan instalasi ini sangat diperlukan untuk mengatasi penumpukan pasien dan menunjang kenyamanan, karena termasuk salah satu indikator penilaian dari BPJS untuk melakukan kerjasama," kata Chaidir. ****