Berita Viral

Tak Bisa Ikut Ujian Karena Menunggak, Nabila Putus Asa Ayah Cuma Juru Parkir, Untung Ada Sosok Ini

Tak Bisa Ikut Ujian Karena Menunggak, Nabila Putus Asa Ayah Cuma Juru Parkir, Untung Ada Sosok Ini

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
TribunBogor.com
TAK BISA UJIAN SEKOLAH - Nabila Oriza siswi asal Kampung Cibeureum RT 01/01, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Jawa Barat, yang tidak bisa ikut ujian karena punya tunggakan, untungnya dibantu oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin. 

SURYA.CO.ID - Di usia 16 tahun, seharusnya Nabila Oriza hanya memikirkan soal-soal ujian akhir dan impian masa depan.

Namun takdir berkata lain. Siswi asal Kampung Cibeureum RT 01/01, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Jawa Barat, itu justru dihadapkan kenyataan pahit.

Nabila Oriza tidak bisa mengikuti ujian karena belum membayar tunggakan sekolah.

Bukan karena ia malas. Bukan karena ia tidak peduli.

Baca juga: Cari Uang Halal dengan Berjualan Pisang, Kakek Ogan Malah Dipukul OTK Hingga Berdarah

Tapi karena keadaan ekonomi keluarganya yang memang serba terbatas.

Ayahnya hanya seorang juru parkir. Sementara ibunya tidak bekerja.

Beberapa hari menjelang ujian, Nabila mulai putus asa. Tak tahu harus mengadu ke siapa.

Sempat terlintas di pikirannya untuk berhenti sekolah.

Mimpi yang ia bangun perlahan terasa menjauh hanya karena soal biaya.

Namun harapan itu kembali menyala berkat satu sosok yang peduli.

Aduan mengenai nasib Nabila viral di media sosial, hingga sampai ke telinga Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.

Ia membaca keluhan tersebut lewat kolom komentar Instagram, dan langsung tergerak.

Tanpa menunggu lama, Wali Kota Jenal mendatangi rumah Nabila.

Baca juga: Nasehat Menohok Hotman Paris untuk Razman Nasution yang Tersandung Banyak Kasus: Mikir Lawanmu Siapa

Didampingi oleh Lurah setempat, ia menemui Nabila dan mendengarkan kisahnya langsung.

“Begitu saya terima pesan di Instagram bahwa anak ini tidak bisa ujian karena ada tunggakan, terketuk hati saya. Saya langsung datangi, diantar Pak Lurah, dan saya juga langsung temui kepala sekolah di rumahnya,” jelas Jenal Mutaqin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved