Resmikan 5 Proyek Strategis Jelang HUT Kab Mojokerto ke-732, Gus Barra: Tingkatkan infrastruktur
Bupati Mojokerto, Muhammad Albaraa Gus (Barra), meresmikan lima proyek strategis menjelang HUT Kabupaten Mojokerto ke-732
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Bupati Mojokerto, Muhammad Albaraa Gus (Barra), meresmikan lima proyek strategis menjelang HUT Kabupaten Mojokerto ke-732, yang jatuh pada Jumat (9/5/2025) besok.
Kelima proyek strategis itu adalah RTH (Ruang Terbuka Hijau) Taman Wisata Jatirejo Majapahit Park, kantor pelayanan pajak dan retribusi daerah 'Grha Sulpa Sthana', gudang penyimpanan tembakau, pembangunan jalan lingkungan Desa Kwatu dan, Pelayanan Statistik Terpadu (PST) dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).
"Proyek pembangunan strategis ini merupakan upaya Pemda dalam meningkatkan kualitas infrastruktur serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mojokerto," kata Bupati Gus Barra, Kamis (8/5/2025).
Ia mengungkapkan proyek pembangunan RTH Taman Wisata Jatirejo Majapahit Park dari anggaran BK Desa tahun 2024 senilai Rp 5 miliar.
"Keberadaan RTH untuk ruang publik rekreasi keluarga, wisata desa sekaligus pelestarian lingkungan," ucap Bupati Mojokerto.
Kemudian, gedung pelayanan pajak dan retribusi daerah, 'Grha Sulpa Sthana' di Pasar Rakyat Bagusan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg.
Gudang penyimpanan tembakau dengan leading sektor Dinas Pertanian, dengan anggaran pembangunan menggunakan dari dana bagi hasil cukai tembakau senilai Rp 808,46 juta.
"Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan dan, distribusi tembakau sekaligus mendukung industri pertanian lokal dalam pengembangan ekonomi daerah," bebernya.
Menurut Gus Barra, pembangunan jalan lingkungan di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar dengan panjang 1.305 meter, senilai Rp 911,37 juta.
Jalan lingkungan ini untuk memperlancar mobilitas warga terutama meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Lalu, Pelayanan Statistik Terpadu (PST) dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) adalah program meningkatkan pemahaman keterlibatan masyarakat untuk pembangunan melalui data dan statistik.
Bupati Gus Barra juga melangsungkan peletakan batu pertama, proyek penanganan permukiman kumuh terintegrasi di Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi.
Anggaran proyek senilai Rp 5,7 miliar meliputi tujuh aspek perbaikan yaitu, rehabilitasi 94 unit rumah tidak layak huni, pembangunan IPAL komunal, TPS3R, jalan serta drainase lingkungan, sistem proteksi kebakaran dan jaringan air bersih.
"Proyek ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, pendanaan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Pemdes, CSR, dan swadaya masyarakat," pungkasnya.
Duduk Perkara Litao Anggota DPRD Wakatobi Ditahan Polda Sultra Kasus Pembunuhan 11 Tahun Lalu |
![]() |
---|
UKWMS Bantu Genjot Produksi dan Manajemen Bakso Goyang Rasa 768 Surabaya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Baim Wong yang Dikabarkan Bangkrut Usai Ceraikan Paula Verhoeven, Bisnis Menggurita |
![]() |
---|
CKG Ribuan Siswa 44 Lembaga Pendidikan di Lamongan Ditarget Tuntas Juli 2026 |
![]() |
---|
Bermain Tanpa Rivera, Pemain Persebaya Milos Raickovic Lebih Percaya Diri Tatap Laga Berikutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.