PDIP Copot Jabatan Adi Sutarwijono

Jawaban Fuad Bernardi Soal Isu Gantikan Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya

Putra sulung Tri Rismaharini, Fuad Bernardi, dikabarkan menjadi salah satu kandidat pengganti Adi Sutarwijono sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang

Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Surabaya, Fuad Bernardi ketika dikonfirmasi di Surabaya beberapa waktu lalu. 

SURYA.co.id, Surabaya - Putra sulung Tri Rismaharini, Fuad Bernardi, dikabarkan menjadi salah satu kandidat pengganti Adi Sutarwijono sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Surabaya. Adi Sutarwijono, atau yang akrab disapa Awi, yang diberhentikan dari jabatannya pada Jumat (30/4/2025).

Sejumlah nama yang juga telah muncul sebagai calon penggantinya, termasuk Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, serta Fuad Bernardi.

Eri Cahyadi sebelumnya sudah menyatakan tidak mau mengomentari ini. Ia memilih untuk fokus memimpin Kota Surabaya, menyelesaikan masa jabatannya hingga 2029.

"Saya akan jadi Wali Kota Surabaya saja. Jadi Wali Kota Surabaya itu abot (berat). Kalau aku ngrangkep jadi DPC, tambah abot (kalau saya merangkap jabatan sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya tambah berat)," kata Eri Cahyadi kepada SURYUA.co.id.

"Itu konsentrasi saya. Di DPC masih banyak lah yang lebih kompeten di bidang itu [sebagai calon Ketua DPC]. Saya akan support, yang penting saya fokus membangun Surabaya," tandas Wakabid Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga DPD PDIP Jatim ini.

Baca juga: Komentar Eri Cahyadi Soal Pencopotan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono

Lalu, bagaimana dengan Fuad Bernardi? Dilansir dari Kompas.com, Fuad mengaku tidak terlalu memikirkan spekulasi yang beredar.

"Sebagai kader partai, saya harus siap," kata Fuad saat dikonfirmasi awak media pada Senin malam (5/5/2025).

Meskipun demikian, ia tetap menunggu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan terkait siapa yang akan menggantikan Awi?

"Pemilihan Ketua DPC tentu bergantung pada keputusan DPP. Kita tunggu arahan lebih lanjut," ujarnya.

Keputusan Ada di Tangan Megawati Soekarnoputri

Fuad menjelaskan bahwa proses pemilihan ketua DPC akan diputuskan melalui mekanisme internal partai.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, berwenang menentukan siapa yang akan mengisi posisi tersebut.

"Penetapan Ketua DPC akan berdasarkan arahan langsung dari Ibu Megawati sebagai Ketua Umum," ucapnya.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya, seperti kader lainnya, akan mengikuti instruksi partai.

"Sebagai kader dan petugas partai, kami patuh terhadap keputusan Bu Mega. Kebijakan partai, termasuk penentuan Ketua DPC, sepenuhnya berada di tangan beliau," kata Fuad.

Baca juga: Jabatan Ketua PDIP Surabaya Berganti ke Yordan, Adi Sutarwijono Tegaskan Patuh Instruksi Ketua Umum

Surat Keputusan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur

Di berita sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur telah mengeluarkan surat keputusan bernomor 1742/KPTS/DPP/IV/2025 tertanggal 30 April 2025.

Surat tersebut berisi keputusan pemberhentian Adi Sutarwijono dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, setelah dinilai memiliki kinerja yang kurang optimal.

"Berdasarkan evaluasi DPP, kinerja Ketua DPC dinilai kurang memuaskan, sehingga Awi mendapatkan sanksi berat berupa pembebastugasan," ujar Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistyono atau Kanang, Jumat (2/4/2025).

Untuk sementara, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menunjuk Sekretaris DPD, Yordan M. Batara Goa, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya selama tiga bulan ke depan

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.Klik di sini untuk untuk bergabung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved