Etomidate Obat Keras di Vape Jonathan Frizzy, Apa Itu ? Picu Kematian Bila Disalahgunakan 

Biasanya etomidate diberikan pada pasien gawat darurat seperti mereka yang harus dibantu dengan ventilator di ruang ICU.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
VAPE ISI OBAT KERAS - sebagai tersangka terkait kasus dugaan penyelundupan rokok elektrik atau vape berisi obat keras, begini penampakan Jonathan Frizzy saat diperiksa.oleh Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta. 

OBAT KERAS- Jonathan Frizzy sarungan di Lantai 4 Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/5/2025). Jonathan Frizzy ditetapkan sebagai tersangka setelah tersandung kasus penyalahgunaan etomidate, obat keras dalam vape atau rokok elektrik.  


TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro

SURYA.CO.ID – Pesinetron Jonathan Frizzy tersandung kasus penyalahgunaan etomidate, obat keras dalam vape atau rokok elektrik. 

Ini penjelasan ahli terkait bahaya penyalahgunaan etomidate dalam vape Jonathan Frizzy.

Biasa Dipakai untuk Pasien Kritis di ICU

Pakar farmakologi dan farmasi klinik UGM, Prof. Apt. Zullies Ikawati menerangkan, etomidate adalah obat anestesi (obat bius) intravena (disuntikkan ke pembuluh darah).

Obat ini digunakan untuk induksi anestesi sebelum prosedur operasi atau sedasi untuk pasien kritis.

Baca juga: Detik detik Artis Jonathan Frizzy Ditangkap Terkait Vape Isi Obat Keras, Pakai Kode ‘Berangkat’

Biasanya etomidate diberikan pada pasien gawat darurat seperti mereka yang harus dibantu dengan ventilator di ruang ICU.

Menurutnya fungsi utamanya adalah membuat pasien tidur (anestesi) dengan cepat tanpa menurunkan tekanan darah terlalu banyak.

"Obat ini digunakan terutama pada pasien kritis yang tidak stabil secara kardiovaskular misalkan pada kondisi pasien syok dan trauma berat," kata Zullies Ikawati Tribunnews.com, Senin (5/5/2025).

Cara kerja etomidate ilah menekan sistem saraf pusat, khususnya dengan meningkatkan aktivitas neurotransmiter GABA (zat alami di otak yang menghambat sinyal saraf).

Dari berbagai sumber etomidate juga obat yang biasa digunakan dalam dunia medis untuk membuat pasien tidak sadar sebelum menjalani prosedur operasi terutama yang berdurasi singkat. 

Baca juga: 5 Kandungan Berbahaya Vape Obat Keras Jonathan Frizzy, Pakar UGM: Etomidate Obat Bius Bukan Dihirup

Obat ini bekerja sangat cepat biasanya dalam waktu satu menit setelah disuntikkan ke pembuluh darah dan efeknya bisa bertahan sekitar 3 hingga 5 menit, tergantung pada dosis yang diberikan.

Meski bisa membuat seseorang tertidur atau tidak sadar, etomidate bukan obat penghilang rasa sakit. 

Obat ini hanya membuat tubuh berada dalam kondisi sedasi atau tidur dalam konteks medis, tanpa menghilangkan rasa nyeri. 

Oleh karena itu, biasanya etomidate digunakan bersamaan dengan obat lain saat operasi berlangsung.


Bahaya Etomidate Jika Disalahgunakan, Kejang hingga Kematian

Etomidate bukan obat yang aman untuk penggunaan sembarangan, apalagi untuk rekreasi.

Efeknya sangat berbahaya dan fatal jika digunakan tidak sesuai dengan pemakaian secara medis. 

Apa saja bahayanya? Zullies Ikawati merincikan bahayanya bisa picu kematian. 

1. Penekanan fungsi adrenal dimana tubuh tidak bisa menghasilkan hormon stres, berisiko menyebabkan syok adrenal atau bahaya kematian.

2. Depresi pernapasan yakni kondisi napas melambat atau berhenti.

3. Penurunan kesadaran berat dimulai koma, lalu kejang. 

Walau kondisi ini jarang terjadi pada beberapa orang.

4. Mual, muntah hebat.

5. Efek psikotropik berupa halusinasi atau sensasi keluar dari tubuh (dissociative experience) pada dosis tertentu, namun efek ini tidak stabil dan bisa sangat berbahaya.

"Juga ketergantungan psikis. Meskipun lebih jarang dibandingkan zat seperti opioid," tutur dia.

Obat Bius Etomidate Jadi Zat Beracun Jika Dihirup

Prof Zullies menekankan, penggunaan normal obat Etomidate hanya melalui suntikan intravena di rumah sakit.

Etomidate tidak didesain untuk dihirup (inhalasi) atau digunakan lewat vape.

Jika seseorang mencoba memasukkan etomidate ke dalam vape maka sangat berbahaya.

Hal ini dikarenakan tidak stabil pada suhu tinggi menghasilkan zat beracun.

Lalu ada risiko overdosis sangat tinggi.

Juga berisiko kerusakan paru-paru parah karena partikel atau bahan kimia asing.

Juga tidak ada data keamanan untuk penggunaan inhalasi.

"Kesimpulannya vape bukan media yang aman atau legal untuk etomidate," ungkap dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved