Pendaki Jember Jatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tak Pernah Ikut Organisasi Pecinta Alam

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pihak sekolah angkat bicara pengalaman organisasi Fahrul Hidayatullah alias Baim, pendaki yang jatuh di Gunung Saeng Bondowoso Jawa Timur.

Siswa Kelas 11 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Jember tersebut baru pertama mendaki gunung, padahal tidak pernah ikut organisasi pecinta alam.

Waka Kesiswaan SMKN 5 Jember Juman mengungkapkan, korban selama sekolah hanya mengikuti organisasi Pramuka.

"Kalau Baim itu ikut organisasi Pramuka. Baim itu Fahrul itu kan," ujarnya, Jumat (2/5/2025).

Menurutnya, selama belajar prestasi akademik korban biasa saja dan tidak begitu menonjol di sekolah.

"Fahrul itu jurusan peternakan. Kalau empat temannya jurusannya macam-macam, ada yang pertelevisian, desain, dan jurusan komputer," kata Juman.

Juman mengatakan, selama di sekolah korban dikenal suka berkomunitas. Bahkan empat pelajar yang mendaki itu memang teman tongkrongan Baim.

"Ini kan komunitas mereka, teman sebaya dan kebetulan ada disekolah kami," imbuhnya.

Sebatas informasi, Sekolah telah mengurus tim menuju Pos Pencarian di Gunung Saeng Bondowoso, untuk mencari keberadaan korban.

Korban dilaporkan hilang pada , Kamis (1/5/2025) ketika turun dari pendakian di Gunung Saeng Bondowoso.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS