Pria Sidoarjo Bawa Puluhan Poket Sabu Tertangkap Polisi Surabaya : Dikendalikan Lelaki Asal Madura
Warga Sidoarjo, Jatim, dicegat polisi saat sedang mengendarai sepeda motor. Ketika tasnya digeledah, polisi menemukan barang bukti 48 poket sabu
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Nur Hadi (33) warga Bluru, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), tertangkap Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.
Ia adalah pengedar sabu yang dikendalikan oleh seorang lelaki asal Madura bernama Ridwan.
Kendati demikian, Nur Hadi tidak pernah bertemu secara langsung, ia mengaku mendapat tugas dari Ridwan hanya melalui telepon.
Wakasat Narkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Redik Tribawanto, mengatakan jika Nur Hadi ditangkap di sekitar kawasan Lingkar Timur pada 3 April 2025 lalu.
Saat itu, Nur Hadi dicegat polisi saat sedang mengendarai sepeda motor.
Ketika tasnya digeledah, polisi menemukan barang bukti 48 poket sabu dengan berat total sekitar 107,136 gram.
"Pengakuannya, sabu itu milik Ridwan dan diambil secara acak di beberapa kawasan Sidoarjo. Salah satunya dari sebuah rumah kosong di Lingkar Timur," kata Kompol Redik, Kamis (24/4/2025).
Di rumah Nur Hadi di Perumahan Bluru, pengeledahan berlanjut.
Hasilnya, polisi menemukan 3 buah timbangan elektrik dan sejumlah plastik klip, yang diduga digunakan sebagai alat untuk menjual sabu.
Selain itu, tiga telepon genggam turut disita dari kamar Nur Hadi. Semua barang bukti tersebut, kini diamankan polisi.
Diketahui, Nur Hadi telah menjadi pengedar sabu selama 7 bulan terakhir, dan telah berhubungan dengan Ridwan sebanyak sepuluh kali.
Nur Hadi diduga sebagai tangan kanan bandar itu. Sebab, setiap kali Ridwan mengirim sabu ke Surabaya dan Sidoarjo secara ranjau, Nur Hadi yang selalu diberi kepercayaan untuk mengemas dan mengedarkan sabu sesuai pesanan.
Dari tugas itu, Nur Hadi mendapat upah Rp 4 juta per pergiriman.
Nur Hadi mengaku mengenal Ridwan melalui seorang teman.
Saat mabuk, ia melihat kontak Ridwan di telepon genggam temannya, dan kemudian menghubungi Ridwan.
Kerja samanya dengan Ridwan sebagai pengedar sabu pun dimulai sejak saat itu.
Kini, Nur Hadi mengaku tidak mengetahui keberadaan Ridwan. Ia selama ini hanya berkomunikasi melalui video call.
"Pernah video call, dia sedang di lapas, tapi lapas mana saya tidak tanya," ujar Nur Hadi.
Nur Hadi juga tidak mengetahui apakah Ridwan telah bebas. Kini polisi menetapkan Ridwan sebagai buronan.
pengedar sabu di Surabaya
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya
pengedar sabu
Surabaya
narkoba
Sidoarjo
Madura
Berita Surabaya
Tunjungan Plaza Surabaya Lakukan Penyesuaian Jam Operasional, Buka Kembali Minggu 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Ultra Milk Luncurkan Rasa Baru Blueberry Blast di Kompetisi DBL Seri Surabaya |
![]() |
---|
Tunjungan Plaza Surabaya Terpantau Tutup Sementara Hari Ini |
![]() |
---|
UM Surabaya Pantau Mahasiswanya yang Ikut Aksi di Grahadi Surabaya, Ada yang Alami Luka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS BEM Seluruh Indonesia Himpun 700 Mahasiswa Gelar Aksi di Polda Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.