Respons DPRD Probolinggo Terkait Video Viral Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

DPRD Kabupaten Probolinggo, Jatim, menyoroti adanya video viral beberapa orang yang menggelar pesta minuman keras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ahsan Faradisi
PESTA MIRAS - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Saiful Bahri saat ditemui di kantornya, Rabu (23/4/2025). Pihaknya sangat menyayangkan adanya sekelompok orang sedang pesta miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), menyoroti adanya video viral beberapa orang yang menggelar pesta minuman keras (miras) di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan.

Terlebih lagi, diketahui dari 6 orang yang sedang pesta miras itu, salah seorang di antaranya merupakan kontraktor pembangunan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

Sehingga, anggota legislatif sangat menyayangkan tingkah laku tersebut.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Saiful Bahri, mengatakan bahwa pihaknya yang memiliki fungsi pengawasan, tentunya menyayangkan adanya pesta miras di tempat umum. Terlebih, dalam video itu juga membawa nama Bupati Probolinggo.

"Ini harus ditanggapi lebih serius, agar keberadaan kami sebagai fungsi pengawasan berguna. Apalagi selain mabuk di tempat terbuka, juga membawa nama Bupati Probolinggo yang seharusnya jadi panutan," kata Saiful, Rabu (23/4/2025).

Saiful juga mengaku juga tidak mengetahui pasti penyedia atau pembeli miras tersebut. Akan tetapi, jika hasil penyelidikan yang menyediakan minuman tersebut merupakan kontraktor, maka tetap harus ditindak.

"Kalau benar yang membeli adalah kontraktor di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, tetap harus disanksi, bahkan bisa juga di-blacklist (sebagai kontraktor). Apa sih tujuannya minum di tempat umum?" tutur Saiful.

"Oleh karena itu, pihak Satpol PP juga mempunyai kewenangan ini dan sebagai eksekutor, juga harus bertindak, agar di kemudian hari tidak ada hal serupa. Karena perbuatan hal seperti sangat tidak elok," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Probolinggo, Roby Kiswanto, saat ditemui di kantor DPRD setempat enggan berkomentar dan memilih melambaikan tangan.

Padahal, kontraktor dalam proyek pembangunan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan merupakan bagian tanggung jawab dari DPKPP Kabupaten Probolinggo.

"No komen ya," ujarnya tersenyum seraya pergi sambil melambaikan tangan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved