Jumlah Kasus Curanmor di Surabaya Masih Tinggi, Dalam 2 Bulan 41 Tersangka Kena Tangkap

Ruang gerak komplotan pencuri sepeda motor di Surabaya seakan tak ada habisnya. Tidak hanya sepeda motor, truk juga menjadi sasaran maling.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
TINDAK TEGAS - Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan merilis hasil tangkapan 41 orang pelaku curanmor, di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (23/4/2025). Tangkapan ini sebagai sinyal kepada pelaku yang masih berkeliaran agar segera taubat, karena polisi akan terus memburu orang-orang jahat di Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ruang gerak komplotan pencuri sepeda motor di Surabaya seakan tak ada habisnya. 

Sepeda motor terparkir di halaman perkantoran, atau depan minimarket sering menjadi sasaran. 

Bahkan, beberapa kasus ada maling yang nekat mengambil sepeda motor langsung dari halaman rumah korban.

Polisi sebenarnya tak tinggal diam menghadapi kejahatan jalanan ini. Polsek-polsek jajaran di Polrestabes Surabaya diminta tegas memberantas pelaku kejauhan jalanan tersebut. 

Hasilnya, dalam kurun waktu pertengahan Februari hingga pertengahan April 2025, 41 orang berhasil diamankan.

Hasil penelusuran polisi, sebagaian besar kendaraan curian kerap kali dilarikan ke Pasuruan. Lalu disusul ke Madura. Namun, ada juga yang diedarkan ke Gresik. 

Tidak hanya sepeda motor, truk juga menjadi sasaran maling.

Suparlan, warga Gubeng, kehilangan truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi S 9423 US yang diparkir di Jalan Irian Barat. 

Peristiwa kriminal tersebut, terjadi pada dini hari sekitar pukul 2 pagi di bulan Februari lalu. Akibatnya, ia mengalami  kerugian sekitar Rp 100 juta rupiah.

"Menurut teman saya, pelaku beraksi jam 2-3 pagi. Ada orang nyetater mobil, dikira saya yang lagi pakai mobil," ujar Suparlan.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, tak memungkiri bahwa kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih tinggi di Kota Pahlawan. 

Menurutnya, pihak kepolisian akan terus memburu pelaku curanmor di Surabaya, hingga ke penadahnya. Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan patroli.

“Kami akan terus melakukan perburuan terhadap pelaku curanmor. Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun. Kami kejar sampai ke tingkat penadah,” tegas Lutfhie.

Selain itu, Polrestabes Surabaya juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak lengah menjaga kendaraan masing-masing.  

Sebagai langkah pencegahan jangka panjang, Polrestabes Surabaya berencana bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memasang portal keamanan di beberapa kawasan permukiman.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved