Berita Viral

Duduk Perkara Kabar Viral TNI Masuk Acara BEM UI, Rektorat Sebut Tak Pernah Undang Militer

Terungkap duduk perkara kabar viral TNI masuk ke acara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI). Rektorat tak mengundang.

Tribun Medan
TNI MASUK BEM - Ilustrasi TNI . Terungkap Duduk Perkara Kabar Viral TNI Masuk Acara BEM UI. 

SURYA.co.id - Terungkap duduk perkara kabar viral TNI masuk ke acara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).

Ternyata, pihak rektorat mengaku tak pernah mengundang militer dalam acara tersebut.

Kehadiran sejumlah anggota TNI di area Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI, Depok, dikabarkan terpantau pada Rabu (16/4) pukul 23.00 WIB malam lalu.

Malam itu, mahasiswa sedang menggelar Konsolidasi Nasional Mahasiswa di Pusgiwa UI.

Pihak yang hadir adalah perwakilan BEM pelbagai kampus dan organisasi mahasiswa lain dari seluruh Indonesia. Mereka membahas isu kebangsaan.  

Direktur Hubungan Masyarakat UI, Arie Afriansyah, menyatakan bahwa Rektorat UI tidak pernah mengundang militer untuk hadir dalam acara konsolidasi mahasiswa yang tengah berlangsung di Pusgiwa.

“Terkait hal tersebut, pihak Rektorat UI tidak pernah mengundang militer untuk hadir dan mengikuti acara konsolidasi mahasiswa yang diadakan di Pusgiwa,” tegas Arie kepada Kompas.com, Jumat (18/4/2025), melansir dari Kompas.com.

Narasi informasi yang beredar di media sosial, sejumlah anggota TNI berseragam dinas dan menggunakan mobil dinas terlihat memasuki area Pusgiwa, mengejutkan para peserta yang masih berada di lokasi.

Meski tidak terjadi interaksi represif, kehadiran mereka menimbulkan tanda tanya dan kekhawatiran di kalangan mahasiswa.

Menjelang tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB, kegiatan konsolidasi berakhir dan para mahasiswa mulai membubarkan diri.

Tak lama kemudian, anggota TNI yang berada di lokasi pun meninggalkan area kampus. Kompas.com sudah berusaha menghubungi pihak BEM UI, yakni melalui nomor kontak narahubung bernama Ibnu sebagaimana tercantum di akun Instagram BEM UI, untuk mendapatkan keterangan mengenai peristiwa tersebut.

Namun hingga berita ini diunggah, belum ada tanggapan dari BEM UI.

Anggapan TNI Lakukan Militerisasi Kampus

Sebelumnya, Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi sempat memberikan respon menohok terkait anggapan TNI lakukan militerisasi ke kampus.

Respon tersebut diungkapkan untuk membantah anggapan yang menyebut terdapat militerisasi lewat kerja sama antara TNI dengan kampus dan sekolah.

Brigjen Kristomei menyebut anggapan tersebut merupakan kekhawatiran yang berlebihan.

"Kekhawatiran bahwa kerja sama tersebut merupakan bentuk perluasan wewenang militer ke dunia akademisi adalah merupakan suatu kekhawatiran yang berlebihan," kata Kristomei, Selasa (8/4/2025), melansir dari Kompas.com.

Ia mengungkapkan bahwa kerja sama antara TNI dengan berbagai perguruan tinggi maupun sekolah bukanlah hal baru dan telah sering dilakukan atas permintaan institusi pendidikan.

Menurut Kristomei, kerja sama tersebut umumnya bertujuan untuk memberikan penguatan pendidikan karakter dan bela negara di lingkungan akademik, khususnya bagi mahasiswa dan pelajar.

Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan serta wawasan kebangsaan generasi muda, sekaligus memperluas perspektif mereka terkait pertahanan negara, geopolitik, dan peran TNI dalam sistem demokrasi.

"Biasanya (kerja sama) ditujukan untuk memberikan penguatan pendidikan karakter dan bela negara di lingkungan akademik bagi mahasiswa/pelajar guna meningkatkan disiplin dan wawasan kebangsaan, serta memberikan perspektif baru bagi mahasiswa/pelajar untuk memahami pertahanan negara, geopolitik, dan peran TNI dalam sistem demokrasi," kata dia.

Kristiomei juga menjelaskan bahwa bentuk kerja sama tidak hanya berupa kedatangan anggota TNI ke kampus atau sekolah, tetapi juga sebaliknya.

Ia mengeklaim, banyak mahasiswa dan pelajar juga aktif mengikuti kegiatan diskusi, seminar, dan Focus Group Discussion (FGD) di satuan-satuan TNI maupun akademi militer.

"Silakan dibaca dan dipahami isi dari perjanjian itu apa, mana pasal yang menunjukkan akan adanya indikasi militerisasi di kampus, apa saja inti kerjasamanya sehingga pihak rektorat berinisiasi melakukan kerja sama dengan TNI," ujar dia.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved