Sidoarjo 12 Kali Berturut-turut Terima Opini WTP dan BPK RI Atas LHP LKPD

Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas LHP LKPD Tahun 2024.

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
WTP 12 KALI - Bupati Sidoarjo Subandi saat menerima LHP dari BPK RI, Kamis (17/4/2025). Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-12 kali. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Hasil Pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHP LKPD). 

Opini WTP untuk LHP LKPD Tahun 2024 ini, merupakan ke-12 kali berturut-turut yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo sejak tahun 2013. 

LHP LKPD Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 itu, diserahkan kepada Bupati Sidoarjo Subandi oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Yuan Candra Djaisin di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jatim, Kamis (17/4/2025).

LHP LKPD Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 itu, juga diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Abdilah Nasih. 

Hadir pula dalam acara penyerahan itu, Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati serta Inspektur Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sidoarjo Chusnul Inayah. 

Bupati Sidoarjo Subandi, bersyukur Pemkab Sidoarjo mampu mempertahankan capaian opini WTP. Apalagi sampai 12 kali berturut-turut. 

Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa Pemkab Sidoarjo mampu menyajikan laporan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel sesuai regulasi yang ada. 

“Hal itu juga berarti setiap pembelanjaan APBD Kabupaten Sidoarjo sesuai regulasi dan transparansi,” kata Subandi. 

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, lanjut Subandi, menjadi kewajiban utama pemerintah daerah dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan. 

Laporan ini bukan hanya menjadi instrumen penting dalam transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah, namun juga sebagai sarana untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah. 

Subandi berharap, capaian opini WTP dapat terus dipertahankan. 

"Capaian Opini WTP ini penting dipertahankan, alasannya menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dalam mengelola APBD secara transparan dan akuntabel," tuturnya. 

Subandi menambahkan, capaian opini WTP merupakan kerja keras bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Sidoarjo. Untuk itu, ia akan terus mendorong jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat mempertahankannya di tahun-tahun berikutnya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved