Capaian 9 Nawakarsa Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Alif Jelang 100 Hari Pertama Kerja
Pemkab Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Gresik Baru yang Lebih Maju melalui pelaksanaan Program 100 Hari Nawakarsa.
Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | GRESIK - Pemkab Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Gresik Baru yang Lebih Maju melalui pelaksanaan Program 100 Hari Nawakarsa.
Program ini bukan sekadar janji politik, melainkan aksi nyata yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari digitalisasi pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, hingga penguatan ekonomi kerakyatan.
Di bawah kepemimpinan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif, Pemkab Gresik bergerak cepat melakukan konsolidasi internal, reformasi sistem, dan pendekatan berbasis empati.

Melalui semangat Nawakarsa, Gresik mulai menampilkan wajah baru yang progresif dan berpihak kepada rakyat.
Transformasi sistem pemerintahan menjadi langkah awal, salah satunya dengan mengintegrasikan 46 OPD ke dalam Gresik Integrated Smart System.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Gresik Tuntas untuk menjamin pelayanan publik yang cepat, efisien, dan berbasis data.
Program-program jemput bola seperti PAK DALANG KEPASAR, Anjangsana, serta kolaborasi SIGAP antara Dispendukcapil dan Pengadilan Agama menjadi bukti konkret reformasi birokrasi di lapangan.
Di sektor pendidikan kependudukan, program SETIA diterapkan untuk membangun kesadaran tertib dokumen sejak usia sekolah.
Dalam kerangka Gresik Seger, berbagai program perlindungan sosial dilaksanakan dengan pendekatan empatik—di antaranya distribusi ribuan paket sembako untuk nelayan yang tidak dapat melaut, bantuan sosial untuk janda miskin, marbot, guru ngaji, anak yatim, hingga pelaksanaan PKH Inklusif bagi lansia dan penyandang disabilitas.
Program Bela Beli memperkuat sektor UMKM melalui fasilitasi legalitas usaha, sertifikasi produk, dan pendaftaran merek.
Di sisi pembangunan fisik, strategi Gresik Mapan diwujudkan melalui normalisasi Kali Lamong sepanjang 3,1 km serta perbaikan tanggul di tujuh titik kritis.
Peningkatan konektivitas dilakukan melalui pembangunan jalan-jalan tematik berkualitas beton yang kini memasuki tahap lelang.
Gresik Mapan juga memperkuat ketahanan keluarga melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan pembangunan Taman Asuh Ramah dan Sayang Anak (Tarasya).
Melalui strategi Gresik Agropolitan, para petani terdampak banjir memperoleh bantuan benih dan pupuk yang saat ini tengah dalam proses pengadaan.
Inovasi pertanian juga hadir lewat Pameran Nasional Giri Kedaton Bonsai yang memadukan budaya lokal dan ekonomi kreatif.
Gresik
Pemkab Gresik
Program 100 Hari Nawakarsa
Fandi Akhmad Yani
Asluchul Alif
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kondisi Terkini Meta Ayu Istri Arya Daru usai Penyebab Kematian Suaminya Terungkap, Kakak: Kasihan |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Kota Surabaya Hari Ini, 30 Juli 2025: Cuaca Cerah-Berawan, Suhu Tertinggi 33 Derajat |
![]() |
---|
Hari Anak Nasional, BPBD Jatim dan Jurnalis Bakti Sosial ke Yayasan Panti Asuhan Tahfidz Mojokerto |
![]() |
---|
Survei The Republic Institute : Persaingan Elektabilitas Parpol di Jatim Menunjukkan Tren Dinamis |
![]() |
---|
Dengan Konsep Asrama, Gus Yani Yakin Sekolah Rakyat di Gresik Hasilkan Lulusan Unggul dan Bertalenta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.