Perawat Tewas Bersama Kekasih

Penyebab Perawat NA dan Pengusaha LH Tewas di Kamar Kos Surabaya, Hubungan Mesra tapi Ada Barang Ini

Penyebab tewasnya perawat NA dan pengusaha LH di kamar kos, Jalan Sidosermo Gang XII, Sidosermo, Wonocolo, Surabaya. Ada barang ini di sampingnya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
kolase surya/luhur pambudi/kompas TV
PERAWAT TEWAS BARENG KEKASIH - Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol Haryoko Widhi memberikan keterangan soal temuan jenazah perawat dan pengusaha di kamar kos di Surabaya. Penyebab kematian masih misterius. 

Dikatakan, dia nongkrong bersama LH pada Rabu (9/4/2025) sekira pukul 16.00 WIB. 

Dia mengaku tidak memiliki firasat apapun dari gelagat LH saat itu.

"Sama sekali gak ada. Karana saya terakhir kali komunikasi dengan dia, saya berpisah dari tongkrongan ngopi jam 16.00 rabu, dan besoknya dia sudah gak ada," katanya.

Dikatakan Hamdan Muafi, selama ini komunikasi dia dengan LH yang asli Palenggaan, Pamekasan sangat baik. 

 "Bahkan saat momen mudik lebaran. Dia selalu tanya ke saya; kapan balik ke Surabaya. Saya kan mudik di Madura. Dia tanya saya kapan balik ke Surabaya, biar bisa ngopi," tambahnya. 

Muafi menyebut LH selain menjadi mahasiswa S2 juga menjadi pengusaha dan pekerja kreatif desain. 

2. Hubungan harmonis

Menurut Nur Aprilianti, hubungan keduanya sebagai sepasang kekasih terbilang harmonis, biasa-biasa, dan hampir tidak pernah terlibat pertengkaran yang berarti. 

Ia mengaku tidak pernah memperoleh informasi dalam curahan hati sepupunya itu, yang menyebutkan bahwa sosok sang pacar; Korban LH, sebagai pasangan yang bermasalah atau lazim disebut 'toxic' atau 'red flag'. 

Bahkan, dalam waktu dekat, akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026, mereka bakal menggelar pernikahan. Namun, mengenai tanggal pastinya, ia tak mengetahui. 

Yang jelas, beberapa informasi yang pernah didengar langsung dari Korban NA semasa hidup,  LH berencana melamar NA, seusai merampungkan pendidikan magister bidang hukum di sebuah kampus swasta negeri terkemuka Kota Surabaya. 

"Mereka adem adem aja. Ada rencananya jenjang menikah. Katanya setelah cowoknya lulus. Baru omongan aja mereka mau menikah. Perkiraan tahun ini," ujarnya saat ditemui di lokasi, disela proses evakuasi jasad kedua korban yang dilakukan petugas kepolisian. 

Hal serupa diungkap Muafi. 

Dia mengaku kerap melihat konten medsos pribadi milik Korban LH yang mengekspos kemesraan hubungan mereka secara berkala. Seperti saat keduanya sedang berkunjung ke tempat wisata atau tempat tongkrongan. 

"Sudah 1,5-2 tahun. Saya juga tahu kalau profesi si ceweknya juga perawat. Sering dibuat story dan segala macam. Suka diajak jalan-jalan," jelasnya. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved