Tekno

Marak Penipuan Bukti Transfer Palsu Pakai ChatGPT, Ini Cara Cegah Agar Tak Jadi Korban Menurut Pakar

Marak modus penipuan bukti transfer menggunakan teknologi kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI). Ini cara mencegahnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase ChatGPT/Instagram
PENIPUAN - Tangkap layar penipuan bukti transfer yang viral di media sosial. Bukti transfer palsu ini dibuat menggunakan aplikasi ChatGPT 

SURYA.CO.ID - Marak modus penipuan bukti transfer menggunakan teknologi kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI).

Modus penipuan bukti transfer pakai AI dibagikan oleh akun Instagram @krea*****, Rabu (9/4/2025).

Unggahan tersebut memperlihatkan tangkap layar ketika warganet memberikan tutorial membuat bukti transfer palsu dengan menggunakan ChatGPT

Meskipun masih dapat dikenali, seseorang yang kurang waspada bisa saja tertipu dengan bukti transfer tersebut.

"Semakin update nanti bisa makin bahaya pula ini ChatGPT. Ini modelan struk yang dikasih WM aja oleh My*** aja masih bisa diubah sama AI (walaupun keliatan banget fakenya), apalagi modelan struk polos doang," tulis tangkapan layar tersebut.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, menjelaskan bahwa modus penipuan dengan menggunakan bukti transfer sebenarnya sudah banyak dilakukan, baik menggunakan AI maupun tanpa AI.

"Jadi tanpa AI saja ancaman modus penipuan dengan bukti transfer bodong sudah marak dilakukan, dan dengan skill editing dasar pemalsuan bukti transfer bisa dilakukan," ujarnya dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

"Hanya saja, kalau pakai AI jadi lebih mudah dan lebih cepat saja. Itu bedanya," tambahnya.

Ia menjelaskan, mengantisipasi modus penipuan dengan memalsukan bukti transfer, sebenarnya cukup mudah, yakni dengan selalu mengecek mutasi rekening.

Dengan melakukan cek mutasi, pemilik rekening bisa mengetahui apakah ada uang masuk atau tidak.

Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap bukti transfer apa pun, jika belum melakukan pengecekan pada mutasi rekening.

"Selalu cross check bukti transaksi langsung ke rekening kita dan jangan percaya bukti apa pun yang diterima tanpa konfirmasi," ucap Alfons.

"Kalau ada orang transfer ke rekening kita, lalu memberikan bukti, cek dulu ke rekening kita apakah uangnya sudah masuk."

"Kalau sudah masuk baru percaya. Kalau belum masuk ya jangan percaya, kalau misalnya 'pending' tunggu beberapa saat," sambungnya.

Jika dalam waktu tertentu belum ada uang masuk ke rekening, dapat dipastikan itu adalah modus penipuan.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved