Berita Viral
Rekam Jejak Abu Janda atau Permadi Arya, Viral Dikabarkan Jadi Komisaris JMTO Tapi Ternyata Hoaks
Sosok Abu Janda atau Permadi Arya tengah jadi sorotan karena viral dikabarkan diangkat jadi komisaris PT JTMO. Ternyata hoaks.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sosok Abu Janda atau Permadi Arya tengah jadi sorotan karena viral dikabarkan diangkat jadi komisaris anak usaha PT Jasa Marga Tbk, yakni PT Jasamarga Tollroad Operator (JTMO).
Abu Janda sendiri saat dikonfirmasi sempat memberikan jawaban yang ambigu.
Hal ini membuat publik berspekuasi bahwa kabar tersebut benar adanya.
Tapi ternyata, baru terungkap kalau kabar tersebut ternyata hoaks atau bohong.
Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla menegaskan, kabar tersebut tidaklah benar.
Menurutnya, hingga saat ini, nama Permadi Arya tidak ada dalam daftar jajaran Komisaris JTMO.
"Kabar tersebut tidak benar, tidak ada pengangkatan atas nama Permadi Arya sebagai komisaris JMTO," ujar Putri dalam keterangannya kepada media, Selasa (8/4/2025), melansir dari Kompas.com.
Sebelumnya, beredar informasi yang menyebutkan Permadi Arya menjadi Komisaris di salah satu anak usaha BUMN.
Poster yang tersebar di media sosial menampilkan foto Permadi Arya atau Abu Janda dengan bertuliskan 'Selamat & Sukses Sebagai Komisaris PT Jasamarga Toll Road Operation'.
Sementara saat dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com, Permadi Arya hanya memohon doa agar dirinya tetap amanah dan meminta agar publik menunggu pengumuman resmi.
"InsyaAllah, doakan semoga amanah. Untuk detailnya, nanti ada pengumuman," kata pria yang menjadi pegiat media sosial itu.
Rekam Jejak Abu Janda

Bernama asli Heddy Setya Permadi, Permadi Arya lahir di Cianjur, Jawa Barat, pada 14 Desember 1973 dari pasangan HM Sudjatna dan Lina Herlin.
Permadi menempuh pendidikan Diploma Ilmu Komputer Informatic It School Singapura (April 1997) dan menjadi Sarjana Business & Finance University of Wolverhampton Inggris (1999).
Abu Janda menjadi buzzer sejak tahun 2015, tetapi baru full menjadi buzzer pada tahun 2017.
Pada 2018, ia bergabung menjadi buzzer dan influencer tim sukses Joko Widodo di Pilpres 2019.
Sebelum menjadi buzzer, Abu Janda bekerja sebagai karyawan di berbagai perusahaan. Mulai dari perusahaan sekuritas, bank swasta hingga tambang batu bara (1999-2015).
Namun jauh sebelum dikenal sebagai pegiat media sosial, Permadi juga seorang reenactor, seorang penghobi reka ulang sejarah atau Historical Re-enactment dengan memerankan figur tertentu.
Permadi kerap memeragakan aksi prajurit dari negara lain dan pelbagai zaman, dari prajurit Romawi Kuno, kerajaan Inggris abad pertengahan, tentara pendudukan Jepang, hingga tentara Nazi Jerman.
Paling kontroversial, pernah beredat foto Permadi Arya tengah melakukan salam hormat Nazi (Hitlergruss) di samping patung lilin pemimpin Nazi, Adolf Hitler, yang dilarang di negara-negara Eropa.
Tak hanya itu, dia juga seorang kolektor benda antik militer.
Mahfud MD Kritik KPK, Sebut Penangkapan Immanuel Ebenezer Bukan OTT, Ada Indikasi Pencucian Uang |
![]() |
---|
Sebelum Ceraikan Azizah Salsha, Pratama Arhan Pernah Dapat Pesan Andre Rosiade Soal Komitmen |
![]() |
---|
Rekam Jejak Asep Japar Bupati Sukabumi yang Disentil Dedi Mulyadi, Susah Dihubungi Gubernur Jabar |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Spesialis IT dan Memata-matai |
![]() |
---|
Rekam Jejak Bambang Tri Mulyono yang Akhirnya Bebas, Dipenjara Gegara Tudingan Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.