Timnas Indonesia

Fadly Alberto Stiker Timnas U-17 Asal Bojonegoro, Ukir Prestasi dan Hadiahkan Rumah untuk Keluarga

Sang ibu, Piana, tak mampu menyembunyikan rasa bangganya kepada Fadly Alberto Hengga, striker muda Timnas Indonesia U-17 usai menang dari Yaman 4-1.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: irwan sy
Misbahul Munir/TribunJatim.com
KELUARGA - Piana, Ibunda Fadly Alberto Hengga striker Timnas Indonesia U-17, saat dikunjungi di rumah barunya di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, pada selasa (8/4/2025). Sang ibu, Piana, tak mampu menyembunyikan rasa bangganya terhadap putranya. 

SURYA.co.id, BOJONEGORO – Sorak kemenangan dan euforia Timnas Indonesia U-17 seusai menumbangkan Yaman 4-1 di ajang Piala Asia U-17 2025 juga menggema di sudut Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

Aksi Fadly Alberto Hengga, striker muda Garuda Muda, yang mencetak gol kedua dalam laga itu tak hanya membanggakan tanah kelahiran, tapi juga menjadi mimpi yang perlahan diwujudkan, memberikan rumah layak untuk ibunda dan adiknya tercinta.

Sang ibu, Piana, tak mampu menyembunyikan rasa bangganya.

Matanya berkaca-kaca saat mengingat bagaimana perjuangan putra sulungnya sebelum berangkat memperkuat Timnas Indonesia U-17.

"Ibu sabar ya, nanti Kakak pasti buatkan rumah untuk Ibu. Doakan Kakak sukses," kenang Piana dengan suara lirih namun penuh kebanggaan sembari menunjukkan Foto Fadly Alberto saat Umroh, pada selasa (8/4/2025).

Penuturan Piana, Fadly berangkat membela Timnas sejak awal Ramadan, tepatnya 3 Maret 2025.

Dari Surabaya ke Bandung, lalu terbang ke Arab Saudi.

Semua itu dijalani dengan penuh semangat dan tekad kuat, seperti yang sudah ia tanam sejak kecil.

“Dia itu dari kecil ikut SSB semangat latihan, saya antar latihan, ikut turnamen meskipun hujan deras. Nggak pernah ngeluh,” ujar Piana.

Kehidupan keluarga Fadly jauh dari kemewahan.

Rumah yang dahulu mereka tempati hanyalah bangunan 4x8 meter yang berdiri di atas lahan milik Perhutani.

Dinding dari kalsiboard, atap seng, tanpa sekat antara ruang tamu, dapur, dan kamar tidur.

Tapi dari tempat sederhana itulah tumbuh tekad dan mimpi besar.

"Sampai pernah dulu karena tidak bisa bayar untuk latihan SSB dia tetap diminta untuk latihan sama pelatih, karena kata pelatih dia punya bakat," benernya.

Kini, berkat kerja keras dan ketekunan, mimpi Fadly mulai terwujud.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved