Arus Balik Lebaran

Seperti Ini Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran 2025 di Jalur Poros Madura Pasar Tanah Merah

Hingga H+4 arus balik lebaran, Jumat (4/4/2025), volume kendaraan di depan pasar tradisional itu terpantau padat namun lancar.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Ahmad Faisol
PADAT MERAYAP - Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono turun melakukan pengaturan arus kendaraan di depan Pasar/Kecamatan Tanah Merah pada H+4 Hari Raya Idul Fitri, Jumat (4/4/2025). Pasar Tanah Merah menjadi salah satu titik crowded di jalur pros nasional Pulau Madura akibat kegiatan pasar tumpah 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Jalur nasional penghubung empat kabupaten di Pulau Madura, tepatnya di depan Pasar/Kecamatan Tanah Merah menjadi salah satu poros jalan di Kabupaten Bangkalan yang selalu menjadi atensi pihak kepolisian dalam setiap momen perayaan Idul Fitri.

Hingga H+4 arus balik lebaran, Jumat (4/4/2025), volume kendaraan di depan pasar tradisional itu terpantau padat namun lancar.

Situasi arus lalu lintas padat lancar itu tidak kemudian membuat Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono berpuas diri.

Pasalnya, gelombang mobilitas sebagian besar masyarakat di Pulau Madura masih terus berlangsung meski perayaan Hari Raya Idul Fitri telah usai.

“Ini salah satu jalur yang memiliki kepadatan volume kendaraan terbesar dibandingkan dengan titik-titik lain di Bangkalan. Kami memprediksi akan berlangsung hingga dua hari atau empat hari ke depan, karena masyarakat Madura masih akan merayakan Hari Raya Ketupat,” ungkap Hendro di sela pemantauan arus kendaraan di Pos Pengamanan Hari Raya Idul Fitri, Pasar Tanah Merah.

Sekedar diketahui, lokasi Pasar Tanah Merah diapit tiga buah simpang tiga atau pertigaan; satu buah pertigaan berada di sisi Barat pasar, dekat Koramil Tanah Merah yang merupakan pintu keluar-masuk jalur alternatif menuju Kecamatan Kwanyar.

Semenatara dua buah pertigaan lainnya, berlokasi di sisi Timur pasar. Pertigaan pertama menjadi penghubung Kecamatan Tanah Merah, Kecamatan Geger, dan Kecamatan Kokop. Adapun pertigaan kedua yang melintasi depan Polsek Tanah Merah, menghubungkan ke Kecamatan Kwanyar.

“Selain kegiatan pasar tumpah, di situlah titik-titik crowded nya. Karena itu, kami pertebal personil di titik-titik tersebut. Selain mempertebal personil, kami mengalihkan arus kendaraan dari arah Sampang ke pertigaan yang mengarah ke Kwanyar dan bermuara di pertigaan koramil (Tanah Merah). Sehingga mengurangi terjadinya penumpukan kendaraan di depan pasar,” jelas Hendro.  

Total personil siaga di Pos Pengamanan Tanah Merah sejumlah 13 orang dan dipertebal hingga sebanyak 23 personil gabungan lintas fungsi di Polres Bangkalan.

 Sebagaimana disampaikan Kabag Ops Polres Bangkalan, AKP Rivai, penebalan personil itu belum termasuk tim pengurai yang bergerak secara mobile untuk mengurai titik-titik kemacetan di jalur mudik-balik Hari Raya Idul Fitri.

“Bangkalan ada lima titik rawan kemacetan, Pasar Blega, Pasar Tanah Merah dan Patemon, Pasar Galis, dan Pasar Tanjung Bumi. Namun volume arus kendaraan terbesar ada di depan Pasar Tanah Merah. Kami imbau masyarakat terutama para pemudik, berhati-hati dan jaga kondisi jaga kesehatan,” pungkas Hendro.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved