Berita Viral

Rekam Jejak AKBP Rio Wahyu, Kapolres Bogor yang Ditelfon Dedi Mulyadi Tanya Soal Kemacetan Puncak

Berikut rekam jejak AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kapolres Bogor yang mendadak ditelfon Dedi Mulyadi terkait kemacetan di Puncak.

Kolase Tribun Bogor dan Kompas.com
DEDI TELFON KAPOLRES - (kiri) Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dan (kanan) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Rio ditelfon Dedi anya Soal Kemacetan Puncak. 

SURYA.co.id - Berikut rekam jejak AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kapolres Bogor yang mendadak ditelfon Dedi Mulyadi terkait kemacetan di Puncak.

Dedi Mulyadi menghubungi langsung Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dan menanyakan terkait perkembangan di jalur Puncak.

Dalam percakapan melalui telepon, Gubernur Jabar menanyakan soal arus lalu lintas di Puncak.

"Gimana perkembangan setelah ada pemberlakuan sopir-sopir diliburkan setelah hari raya ada efek gak?" tanya Dedi Mulyadi kepada AKBP Rio melalui sambungan telepon yang diunggah di Instagram @dedimulyadi71,

Kapolres Bogor AKBP Rio kemudian menjelaskan aturan tersebut memberi efek terhadap arus lalu lintas di Puncak. 

"Tidak ada stuck, terima kasih bapak atas bantuannya," ujar AKBP Rio.

Kapolres kemudian menjelaskan pihaknya sempat menemukan ada dua sopir angkot yang masih beroperasi tetapi kini telah ditindak bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.

Ia juga menyampaikan untuk one way di jalur Puncak cukup lancar dan tidak ada kejadian fatal. Kondisi tersebut berbeda dengan beberapa tahun lalu yang sempat macet horor dan kendaraan tidak jalan sama sekali atau terjebak.

Rekam Jejak AKBP Rio Wahyu Anggoro

Menurut penelusuran SURYA.co.id, AKBP Rio Wahyu Anggoro adalah perwira menengah Polri yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Bogor.

Beliau merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004.

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Bogor, AKBP Rio memiliki pengalaman di berbagai posisi strategis.

Beliau pernah bertugas di Polres Metro Jakarta Barat sebagai Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan.

Pada Januari 2023, beliau diangkat menjadi Kapolres Garut, di mana beliau dikenal aktif dalam pemberantasan premanisme dan berhasil menjaring puluhan preman di wilayah tersebut.

Pada Juli 2023, AKBP Rio resmi dilantik sebagai Kapolres Bogor, menggantikan AKBP Iman Imanuddin.

Salah satu kasus menonjol yang ditangani beliau adalah kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor.

Atas keberhasilannya menyelesaikan kasus tersebut, beliau dianugerahi Hoegeng Awards 2024 dalam kategori Polisi Pelindung Perempuan dan Anak.

AKBP Rio juga dikenal karena pendekatan humanisnya dalam menangani kasus-kasus sensitif, yang mencerminkan dedikasi dan empatinya terhadap masyarakat.

Pemberantas preman

Selama bertugas di Garut, AKPB Rio Wahyu Anggoro dikenal sebagai pemberantas preman.

AKPB Rio Wahyu Anggoro menjabat sebagai Kapolres Garut selama kurang lebih 6 bulan.

Selama itu, pria kelahiran 1982 itu berhasil menjaring 81 orang preman yang tersebar di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler dan Garut Kota.

Namun aksi memberantas preman oleh kapolres kelahiran Tarakan, Kalimantan Utar  itu bukan sesuatu yang baru.

 Operasi memerangi aksi premanisme di Garut itu menjadi prestasi yang sangat mencolok saat masa jabatannya berlangsung.

Sejumlah preman yang diringkus karena aksinya telah mengganggu keamanan dan melakukan penganiayaan terhadap masyarakat.

Alumni Akpol 2003 ini juga selalu berkomitmen untuk turun dan terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan pada kondusivitas masyarakat.

Selanjutnya, suami Desi Rio Wahyu itu menganut agama Islam.

Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

 Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar).

Setelah itu, pada Januari 2023, AKBP Rio Wahyu Anggoro diangkat menjadi Kapolres Garut.

Sejak 24 Juni 2023 ia dimutasi menjadi Kapolres Bogor.

Pada Kamis, 13 Juli 2023 lalu AKBP Rio Wahyu Anggoro  serah terima jabatan (sertijab) menggantikan posisi AKBP Iman Imanuddin.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved