Jasad Pria Ditemukan Tercecer di Rel Kereta Api di Desa Plosowahyu Lamongan
Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan kondisi jasad yang tidak utuh di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (29/3/2025).
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan kondisi jasad yang tidak utuh di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim).
Jasad korban tercecer beberapa bagian di atas rel kereta api, dan sebagian tubuhnya juga masuk ke dalam parit di Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Sabtu (29/3/2025).
Kali pertama seorang saksi bernama Sutrisno mengungkapkan, jasad pria berusia senja tersebut, ditemukan berceceran dan terbagi menjadi beberapa bagian di atas rel kereta api.
Separuh badan bagian perut dan kaki ditemukan di parit sebelah rel kereta api, sementara separuh badanya berada di atas rel kereta api.
Sebelum temuan itu, saksi bersama seorang temannya usai melakukan ziarah kubur jelang lebaran. Ketika melintas, ia mencium bau tak sedap.
"Dari bau tersebut saya dan warga lain inisiatif untuk melihat ke atas rel, ternyata ada bagian potongan tubuh berceceran," kata Sutrisno.
Penasaran, saksi kemudian mencari tahu arah bau anyir itu ke arah barat. Ternyata, ada potongan kaki di parit, tak jauh dari potongan tubuh berceceran di rel kereta api.
Saksi juga menemukan sebuah dompet beris uang tunai sebanyak Rp 55.000, kartu ATM, foto 3X4.
Sedangkan sepeda motor Honda Beat bernopol S 6034 LG milik korban, ada di bahu jalan nasional dalam kondisi stir terkunci.
Dan di dalam jok motor tersebut ditemukan sebuah Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diduga milik korban bernama Sujatno (55).
Kemudian, dari Surat Izin Mengemudi (SIM) yang juga ditemukan, menerangkan bahwa korban merupakan seorang pensiunan asal Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID, membenarkan kejadiam tersebut.
Bahwa telah terjadi kecelakaan KA Komuter Blora-Surabaya pada pukul 09:23 di KM 185 + Pos 6, antara Stadiun Lamongan-Surabaya, tepatnya di Desa Plosowahyu, kecamatan/kabupaten Lamongan.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melintas selain di perlintasan resmi.
"Masyarakat supaya tidak beraktifitas di jalur kereta api, karena hal tersebut membahayakan perjalanan kereta api dan mereka sendiri," tutur Luqman.
Sementara itu, saat ini, jasad koran telah dievakuasi ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, dan dalam pendalaman pihak kepolisian.
Bacaan Sholawat Basyairul Khairat, Dilengkapi Lirik Teks Latin |
![]() |
---|
Ya Habibal Qolbi - Sabyan Gambus, Lirik Arab dan Latin |
![]() |
---|
Demonstran Membakar dan Jarah Fasilitas Gedung Grahadi Rumah Dinas Gubernur Khofifah |
![]() |
---|
Paguyuban Ojek Online Lumajang Gelar Salat Ghaib untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Breaking News - Massa Bakar Gedung Negara Grahadi, Aksi Demo di Surabaya Makin Tak Terkendali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.