Pencurian Kerbau di Lumajang Makin Marak, Langsung Sembelih di Tempat

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Pencurian hewan ternak kerbau dengan modus langsung sembelih di tempat kembali terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim). 

Seekor kerbau ditemukan mati menyisakan jeroan dan tulang di sebuah ladang Desa Kertosari, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang pada Jumat (28/3/2025) pagi. 

Kapolsek Candipuro, AKP Lugito, membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Ia menerangkan, pemilik kerbau merupakan warga Candipuro bernama Suwarno. 

Secara kronologis, peristiwa bermula ketika Suwarno menggembalakan hewan kerbau miliknya di areal persawahan Dusun Pancut, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Lumajang pada Kamis (27/3/2025) pagi. 

Kemudian, korban meletakkan kerbau miliknya dengan mengikatnya menggunakan tali tampar di areal persawahan. 

"Kemudian pelapor meninggalkannya dan tidak melakukan pengawasan terhadap kerbau miliknya tersebut," ujar Lugito ketika dikonfirmasi. 

Keesokan harinya, korban kembali ke lokasi untuk mengecek kerbau miliknya. 

Saat berada di lokasi, korban seketika terkejut dan mendapati kerbau miliknya sudah tidak berada di areal persawahan. 

Korban berupaya mencari keberadaan kerbau miliknya tersebut dari jejak kaki kerbau yang tertancap di sawah. 

Dari upaya itu, didapati bahwa kerbau miliknya ternyata berada di area tengah tanaman tebu Dusun Tesirejo, Desa Kertosari, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang. 

Lokasi tersebut, berjarak 5 kilometer dari lokasi awal dirinya menggembalakan kerbau. 

"Didapati kerbau milik korban dalam keadaan mati dan tersisa tulang badan, jeroan, tulang iga dan buntut ekor," tutur Lugito. 

Lugito menambahkan, korban kemudian melapor ke Polsek Candipuro dan menceritakan kejadian yang ia alami. 

Kini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian kerbau.