Kontes Bandeng Kawak Buka Pasar Bandeng Gresik 2025, Tradisi Sejak Zaman Sunan Giri

Kontes Bandeng Kawak 2025, sebuah tradisi tahunan yang selalu dinanti menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Willy Abraham
BANDENG KAWAK - Pasar Bandeng digelar di sepanjang jalan Samanhudi hingga Basuki Rahmat, Kabupaten Gresik. Kontes Bandeng Kawak akan dipusatkan di Jalan Basuki Rahmat Gresik, Rabu (26/3/2025) malam. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Kontes Bandeng kawak membuka kegiatan Pasar Bandeng yang menjadi tradisi sejak zaman Sunan Giri di Kabupaten Gresik

Kontes Bandeng Kawak 2025, sebuah tradisi tahunan yang selalu dinanti menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Gresik.

Acara ini akan berlangsung pada Rabu (26/3/2026) pukul 19.30 WIB, dan bertempat di kawasan Bandar Grissee.
 
Sebagai bagian dari warisan budaya lokal, Kontes Bandeng Kawak menjadi ajang bergengsi bagi para petambak untuk memamerkan hasil budidaya bandeng terbaik mereka. 

Bandeng yang dikonteskan dikenal sebagai bandeng kawak, yakni bandeng berukuran besar dengan kualitas unggulan.

Dalam kompetisi ini, bandeng dengan ukuran dan kualitas terbaik akan dinilai oleh tim juri profesional. 

Tiga peserta dengan bandeng terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa trofi dan hadiah uang tunai hingga puluhan juta rupiah.

Selain kontes utama, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, termasuk arak-arakan bandeng dan live cooking bersama King Abdi (Finalis Masterchef Indonesia). 

Yang tak kalah menarik, panitia telah menyiapkan 3.000 porsi bandeng gratis bagi para pengunjung yang hadir di sepanjang Jalan Basuki Rahmat.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menegaskan, Kontes Bandeng Kawak bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap petambak yang telah berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan dan perekonomian daerah.

"Tradisi ini telah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Gresik. Kami berharap kontes ini dapat semakin memotivasi para petambak untuk terus meningkatkan kualitas budidaya bandeng serta memperkuat daya saing sektor perikanan kita," ujar Bupati Yani.

Selain itu, Bupati Yani juga mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan acara ini.

"Saya mengundang seluruh masyarakat Gresik untuk datang dan menyaksikan kemeriahan Kontes Bandeng Kawak 2025. Mari bersama-sama melestarikan tradisi ini, mendukung para petambak lokal, serta menikmati berbagai hiburan yang telah disiapkan. Acara ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga kebersamaan dan kebanggaan akan budaya kita," ajaknya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menambahkan, Kontes Bandeng Kawak juga memiliki dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Gresik.
 
"Selain menjadi kebanggaan masyarakat, acara ini juga mendukung geliat ekonomi lokal, mulai dari pelaku UMKM, pedagang Pasar Bandeng Gresik 2025, hingga industri kuliner berbasis olahan bandeng. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan acara ini," tuturnya.

Acara ini rencananya akan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati/Wali Kota se-Jawa Timur, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik.

Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya tradisi ini bagi masyarakat Gresik, sekaligus upaya pelestarian budaya lokal dan atensi bagi pengembangan sektor perikanan daerah. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved