Ramadan 2025

Hikmah Ramadan 2025, Suami-Istri Bertemu di Sorga

Hadist HR Tarmizi dan Ibnu Majah ini memberi pelajaran penting kepada para istri agar dalam hidup ini dia bisa mendapat ridha dari suami.

Editor: irwan sy
MUI Jatim
HIKMAH RAMADAN - Drs KH Nurcholis Huda MSi, Ketua MUI Jawa Timur. Nurcholis Huda menyampaikan, Allah SWT menjanjikan suami-istri dan anak cucu akan bisa bertemu di akhirat nanti. 

Itulah yang tidak didapatkan jika mereka pindah kerumah anaknya.

Maka kenangan yang indah itu tidak ingin terputus dengan kematian.

Mereka ingin kemesraan itu berlanjut di sorga.

Pertanyaan besar, bisakah mereka berjumpa kelak di akhirat?

Bisakah mereka kembali berbahagia bersama?

Soal sorga, soal akhirat adalah soal iman kepada yang ghaib.

Tidak ada orang yang tahu dan bisa bercerita.

Satu-satunya rujukan adalah Alquran dan penjelasan Rasulullah.

Penjelasan al quran tentang bisa tidaknya suami istri bertemu di sorga bisa dilihat antara lain dalam surat at Thur ayat 21 yang menyatakan:
“Dan orang-orang yangn beriman dan diikuti pula oleh anak cucu mereka dengan iman akan Kami pertemukanlah mereka dengan anak cucu mereka itu dan tidaklah akan Kami kurangi dari amalan mereka sedikitpun. Tiap-tiap manusia terkait dengan apa yang mereka kerjakan” (QS.At Thur: 21).

Yaitu sorga Aden. Mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang-orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya.

Sedangkan para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (Ar Ra’du 23)

Dengan ayat-ayat ini maka Allah SWT menjanjikan suami istri dan anak cucu akan bisa bertemu di akhirat nanti.

Dengan syarat sama-sama beriman dan sama-sama masuk sorga.

Kalau tidak sama-sama masuk sorga tentu tidak bisa, di mana akan bertemu kalau tempatnya berbeda?

Cerita Hamka tentang percakapan beliau dengan sang istri ditulis Hamka ketika menafsirkan ayat 21 suat at Thur di atas.

Bertemu dengan anak cucu bisa dengan mereka yang sewaktu di dunia penah bertemu atau belum pernah bertemu.

Misalnya ada cucu kita yang lahir setelah kita sudah meninggal.

Kita tidak sempat bertemu.

Tetapi nanti di akhirat akan dipertemukan.

Sungguh Bahagia.

Memang di sorga tempat serba bahagia.

Repotnya sering cara pandang kita pada sorga seperti cara pandang kita dalam kehidupan dunia.

Padahal pasti berbeda jauh.

Maka muncul pertanyaan yang kadang aneh karena kita menanyakan kehidupan di sorga seperti kehidupan dunia.

Misalnya kalau laki-laki disediakan bidadari yang cantik apakah suami nanti masih tertarik dengan mantan istrinya di dunia yang tentu kalah jauh dengan kecantikan bidadari.

Kalau suami waktu menduda kawin lagi, istri mana yang dipilih, yang lama atau baru?

Dan macam-macam pertanyaan remeh-temeh lainnya.

Yang pasti di sorga hanya ada kebahagiaan.

Tidak ada duka sedikitpun.

Allah Maha pengatur yang terbaik.

Kita tidak tahu bagaimana kehidupan di sorga.

Dilukiskan dengan singkat: La ainun raat, wa la uzunun samiat, wa la qathra fi qalbi basyar.

“Mata tidak pernah melihat, telinga tidak pernah mendengar. Bahkan tidak pernah terlintas di hati manusia”.

Pertanyaan utama telah terjawab dalam alquran.

Bisakah suami istri berjumpa di akhirat nanti?

Ternyata bisa asalkan sama-sama masuk sorga.

Karena itu berpesanlah para suami kepada istri: “Tunggulah aku di pintu sorga”.

Berpesanlah seorang istri kepada suami: “Kakanda, nantikakanlah aku di pintu sorga”. Ini untuk memberi semangat agar masing-masing kita selalu menyiapkan bekal akhirat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved