Tanam 5.000 Pohon di Lereng Arjuno untuk Konservasi dan Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca
Penanaman 5.000 pohon ini dilakukan di lahan seluas 5,5 hektar dan berhasil diselesaikan dalam waktu 10 hari.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Guna mendukung program reduksi emisi serta mengatasi permasalahan pemanasan global, Avian Brands melaksanakan program konservasi dengan menanam 5.000 pohon di lereng Gunung Arjuno Pasuruan, awal tahun 2025 .
QA & Sustainability Manager PT Avia Avian, Eko Hajar Prakoeswo mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan petani lokal dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kolaborasi dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan.
Jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan tersebut meliputi Trembesi, Kurmis, Beringin, dan Alpukat.
"Pohon-pohon ini dipilih karena memiliki potensi besar dalam menyerap karbon serta berkontribusi dalam memperbaiki kualitas lingkungan. Dari program penanaman ini, diperkirakan potensi serapan karbon yang dihasilkan mencapai 3.252 ton CO2 equivalent, yang menjadikan area ini sebagai carbon sink alami yang berkontribusi dalam menekan konsentrasi gas rumah kaca," ujar Eko Hajar, Sabtu (22/3/25).
Penanaman 5.000 pohon ini dilakukan di lahan seluas 5,5 hektar dan berhasil diselesaikan dalam waktu 10 hari.
Program ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan, sehingga secara keseluruhan, Avian Brands telah menanam 15.000 pohon dalam upaya rehabilitasi lingkungan dan tanggung jawab terhadap emisi yang dihasilkan.
Keberlanjutan program ini menunjukkan komitmen jangka panjang Avian Brands dalam mendukung lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
Melalui program ini, perusahaan tidak hanya menanam pohon, tetapi juga secara aktif melakukan monitoring terhadap pertumbuhan dan keberhasilan tanaman, memastikan bahwa inisiatif ini memberikan dampak nyata bagi ekosistem sekitar.
Selain berdampak pada lingkungan, program ini juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Dengan melibatkan petani lokal dalam proses penanaman dan perawatan pohon, program ini memberikan peningkatan pendapatan serta meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bidang konservasi dan penghijauan.
Menurutnya, konservasi hutan dan lahan di sekitar Gunung Arjuno juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan air tanah dan mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Vegetasi yang lebih baik akan meningkatkan daya serap air, sehingga mendukung ketersediaan sumber daya air bagi masyarakat dan ekosistem sekitarnya.
Selain berkontribusi dalam meresapkan karbon, program ini juga berdampak positif terhadap perbaikan vegetasi air, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.