Berita Viral
Respon Kemendikdasmen Soal Dugaan Kejanggalan Hasil SNBP 2025, Ungkap Penyebab Peserta Tak Lolos
Kemendikdasmen angkat bicara terkait dugaan kejanggalan hasil seleksi SNBp 2025 yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kemendikdasmen angkat bicara terkait dugaan kejanggalan hasil seleksi SNBp 2025 yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Pihak Kemendikdasmen membeberkan penyebab peserta tak lolos SNBP.
Kemendikdasmen juga menyebut masih ada kesempatan melalui jalur SNBT dan mandiri.
Diketahui, Sejumlah peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) mengajukan surat terbuka kepada panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNMPB) 2025.
Surat terbuka ini dibagikan lewat akun X (Twitter) @sbmptnfess, Jumat (19/3/2025) disertai tangkapan layar chat WhatsApp berisi keluhan mereka.
Berdasarkan isi foto tersebut, hasil SNBP yang diumumkan pada Selasa (18/3/2025) dinilai janggal lantaran banyak anak dengan prestasi bergengsi tidak lolos.
"Kami menemukan kejanggalan di mana sangat banyak anak yang memiliki prestasi bagus (peraih medali lomba yang diadakan puspresnas) tidak lulus dalam SNBP, sedangkan yang kebanyakan lulus adalah siswa yang prestasinya biasa saja," bunyi surat tersebut.
Baca juga: 607 Siswa Bangkalan Lolos Jalur SNBP 2025, Meski 5 Siswa Terbaik Berhenti Akibat Terkendala Ekonomi
Mereka juga meminta penjelasan dari panitia SNMPB yang dianggap tidak mempertimbangkan siswa dengan prestasi nasonal.
Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Rahmawati membantah dugaan adanya kejanggalan dalam proses SNBP 2025.
Menurut dia, SNBP sudah berjalan mengikuti regulasi yang ditetapkan.
Dia menerangkan, ada beberapa komponen prestasi dalam penilaian SNBP.
Pertama adalah hasil nilai rapor siswa yang mencapai minimal 50 persen dari seluruh mata pelajaran.
Komponen kedua diambil dari prestasi akademik, non-akademik, portofolio, atau kriteria lain yang ditetapkan PTN maksimal 50 persen.
"Selain itu, tingkat keketatan program studi (prodi) yang dipilih juga sangat berpengaruh terhadap proses seleksi," ujarnya saat dimintai konfirmasi, Kamis (20/3/2025), melansir dari Kompas.com.
Artinya, jika memilih prodi dengan banyak peminat, peserta yang berpestasi berpeluang gagal meski dokumen pendukung sudah dipertimbangkan oleh panitia.
Sebab, persaingan untuk prodi favorit sangat ketat dan kompetitif.
"Untuk prodi favorit, yang mendaftar sangat banyak memiliki bukti prestasi hebat-hebat, sehingga yang juara bisa jadi kalah dan tidak diterima karena persaingannya sangat ketat," tuturnya.
Kendati demikian, Rahmawati meminta peserta yang belum beruntung di SNBP agar tidak berkecil hati.
"Tetap semangat, peluang masih sangat terbuka untuk menjadi mahasiswa PTN idaman," ucapnya.
Dibandingkan dengan SNBP, menurutnya, ada lebih banyak peluang bagi peserta di jalur SNBT atau Seleksi Nasional Berbasis Tes dan Mandiri.
"Daya tampung yang terisi baru 27,5 persen. Sisa 72,5 persen daya tampung masih terbuka untuk diperjuangkan di jalur SNBT dan jalur Mandiri," ucapnya.
Adapun pendaftaran UTBK SNBT 2025 masih dibuka hingga 27 Maret nanti.
Peserta yang gagal lolos di SNBP bisa langsung mendaftar tanpa perlu membuat akun SNPMB lagi.
Sementara, ujian Mandiri dilaksanakan setelah SNBT dengan jadwal yang berbeda, tergantung PTN masing-masing.
Siswa SMA Medan Lolos SNBP 2025 Unair Surabaya di Usia 14 Tahun
Umumnya seorang anak usia 14 tahun masih di menempuh pendidikan di sekolah menengah atas (SMA).
Namun, hal ini tidak berlaku bagi Yasmin Nayla Nur Hakim Batubara, gadis asal Medan, Sumatera Utara.
Di usia 14 tahun, Yasmin justru dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Dia diterima di Program Studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM), Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Dia pun menjadi calon mahasiswi termuda Unair 2025.
Yasmin menyampaikan bahwa ia sangat sangat bersyukur sekaligus bahagia dapat diterima di Unair lewat jalur SNBP 2025.
Yasmin menyebut tak hanya dirinya namun orangtua, guru, teman serta orang sekitarnya juga sangat bangga dan mendukung keputusan untuk dapat berkuliah di Unair.
"Saya memilih Unair karena memiliki jurusan yang saya inginkan yaitu Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan."
"Unair merupakan universitas yang saya yakin dapat membantu, membimbing, dan mendidik saya untuk menjadi ilmuwan robot yang bermanfaat untuk masyarakat," kata Yasmin dikutip SURYA.CO.ID dari laman Unair, Rabu (19/3/2025).
Yasmin menerangkan, keinginannya berkuliah di Unair sudah sejak lama ia dambakan. Ia pun merasa impiannya menjadi kenyataan setelah lolos pada program studi TRKB melalui SNBP.
Ia tak sabar ingin merasakan perkuliahan di salah satu PTN impiannya tersebut.
"Saya memilih program studi ini karena saya melihat sebuah peluang dimana teknologi robot sudah semakin canggih dan banyak dibutuhkan.
Maka saya ingin mengambil peluangnya dan menciptakan sebuah robot untuk membantu manusia tetapi tidak menggantikan kedudukan manusia," ungkapnya.
Sebagai calon mahasiswi termuda, Yasmin ternyata pernah ikut program akselerasi sebanyak tiga kali, yakni sejak SD-SMA.
Selain itu, ia juga melampirkan beberapa prestasinya yaitu sertifikat peraih medali emas Olimpiade Matematika, sertifikat finalis Olimpiade Bahasa Inggris, dan sertifikat Tahfiz 3 juz.
"Sebagai siswa akselerasi tentu saya harus memiliki strategi belajar yang baik."
"Setiap hari sepulang sekolah saya meluangkan waktu untuk belajar mau materinya sedikit ataupun banyak, jika materinya banyak saya bisa belajar hingga larut malam."
"Dengan ini saya bisa belajar lebih efektif," imbuh Yasmin.
Yasmin menyebut SNBP merupakan langkah awal dari perjalanan besarnya.
Dengan berbagai persiapan, ia sudah siap dalam menghadapi perkuliahan dan segala tantangan akademik kedepannya.
Ia juga siap untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi serta berpengetahuan luas dalam mengejar cita-citanya sebagai pakar robotika.
"Buat teman teman yang belum rezeki untuk lolos SNBP terus semangat karena semuanya belum berakhir."
"Pasti ada hal yang lebih baik sudah dipersiapkan oleh Tuhan untuk kalian."
"Tetap semangat dan yakin bahwa kedepannya akan banyak jalan yang dapat kalian lewati untuk meraih impian," tandas Yasmin.
berita viral
Kemendikdasmen
SNBP 2025
Kejanggalan SNBP 2025
Gagal SNBP 2025
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Mahfud MD Kritik KPK, Sebut Penangkapan Immanuel Ebenezer Bukan OTT, Ada Indikasi Pencucian Uang |
![]() |
---|
Sebelum Ceraikan Azizah Salsha, Pratama Arhan Pernah Dapat Pesan Andre Rosiade Soal Komitmen |
![]() |
---|
Rekam Jejak Asep Japar Bupati Sukabumi yang Disentil Dedi Mulyadi, Susah Dihubungi Gubernur Jabar |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Spesialis IT dan Memata-matai |
![]() |
---|
Rekam Jejak Bambang Tri Mulyono yang Akhirnya Bebas, Dipenjara Gegara Tudingan Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.