Basarnas Hentikan Pencarian Satu Korban Ledakan Kapal di Paciran Lamongan

SURYA.CO.ID, LAMONGAN  - Delapan hari pasca insiden  ledakan kapal di perairan laut Paciran Lamongan, Kamis (13/3/2025), operasi pencarian terhadap 1 orang  korban yang hilang dihentikan. 

Operasi pencarian terhadap 1 korban yang dilaporkan hilang dihentikan karena hingga sepekan pencarian belum ada tanda-tanda korban berhasil ditemukan.

"Operasi Pencarian korban sementara dihentikan oleh Basarnas," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid, Jumat (21/3/2025). 

Basarnas telah melakukan pencaian dengan berbagai teknis selama 7 hari sejak insiden, namun belum ditemukan.

Hamzaid memastikan pihaknya akan menginformasikan, jika ada perkembangannya.

 "Hingga hari ini, itu perkembangan yang bisa kami sampaikan saat ini," ujar Hamzaid.

Diketahui, indsiden Kapal tanker MT Ronggolawe dan Tug Boat Rosalyne 08 meledak dan terbakar di laut utara Paciran dan menelan korban. Selain korban luka, juga ada yang meninggal, Kamis  (13/3/2025).

Ledakan yang terjadi pada pukul 06.17 WIB tersebut berlangsung 4 kali hingga menyebabkan kebakaran hebat.

Diduga ledakan berasal dari konsleting listrik di ruang mesin kapal tangker yang bermuatan BBM.

Total korban dalam kejadian ini adalah 21 orang, dengan rincian 17 orang selamat, 3 meninggal dunia dan 1 orang masih dalam pencarian. 

Tiga korban meninggal dunia akibat ledakan kapal yang terjadi di perairan laut Paciran Lamongan sudah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke keluarga.

Sementara seorang korban sampai pencarian oleh Basarnas dihentikan belum ditemukan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS