3 Bocah SD Curi Motor di Gresik

4 Fakta 3 Bocah SD Di Gresik Curi Motor di 4 TKP, Sempat Atur Strategi Dulu Sebelum Beraksi

Terungkap sejumlah fakta tentang kasus tiga bocah SD di Gresik mencuri motor di empat lokasi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Polsek Gresik Kota/SuryaMalang.com
BOCAH CURI MOTOR - (kanan) Ketiga anak di bawah umur (KIRI) berinisial H (9 tahun), HR (10 tahun), dan F (12 tahun) mencuri motor di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik pada Selasa (18/3/2025). (kiri) Yamaha Mio putih (KANAN)bernomor polisi W 6784 MR milik Ade Fajar Muslimin, kendaraan yang digondol ketiga anak tersebut kini jadi barang bukti.  

SURYA.co.id - Terungkap sejumlah fakta tentang kasus tiga bocah SD di Gresik mencuri motor di empat lokasi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Salah satu faktanya adalah gelagat mereka sebelum beraksi.

Ternyata, mereka mengatur strategi terlebih dahulu dan mengecek lokasi.

Ketiga pelaku adalah F (12), HR (9), dan HR (10), warga Kecamatan Gresik.

Aksi pencurian ini berhasil terungkap di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, pada Selasa (18/3/2025) dini hari.

Baca juga: UPDATE KASUS Tiga Bocah SD Gresik Curi Motor di 4 TKP, Kini Dibawa ke Balai Permasyarakatan

Berikut rangkuman faktanya.

  1. Atur Strategi

Kapolsek Gresik, Iptu Suharto mengungkapkan, F bersama dua temannya telah merencanakan pencurian sepeda motor sejak Senin (17/3/2025) siang.

Sebelum menjalankan aksinya, ketiga bocah itu sudah lebih dulu mengecek beberapa lokasi, termasuk Alun-alun Gresik dan Jalan Harun Thohir.

"Peristiwa bermula ketika tiga terduga pelaku berkumpul pada siang hari, merencanakan untuk mencuri sepeda motor." 

"Mereka kemudian mengecek beberapa lokasi, termasuk di sekitar kawasan Jalan Harun Thohir dan Alun-alun Gresik untuk mencuri sepeda motor," jelas Suharto, Selasa (18/3/2025) siang.

2. Memantau Lokasi

Kemudian pada Selasa sekitar pukul 01.00 WIB, ketiga pelaku memantau lokasi kejadian di Jalan Harun Thohir.

Sekitar tiga jam setelah memantau situasi, ketiga bocah tadi mengambil motor Yamaha Mio putih dalam kondisi tidak terkunci setang.

Baca juga: Bikin Melongo, Pengakuan 3 Bocah SD Di Gresik Curi Motor 4 TKP, Buat Ke Arena Bermain

F yang mengambil, dibantu dua rekannya mendorong motor tersebut.

Namun aksi mereka tertangkap basah oleh seorang saksi, yakni Muhammad Samlan Miladi.

Muhammad Samlan lantas menghubungi polisi dan ketiga bocah tersebut berhasil ditangkap.

Tidak lama setelah itu, ketiga anak tersebut bersama barang bukti langsung diamankan oleh aparat kepolisian.

"Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain sepeda motor Yamaha Mio warna biru putih dengan nomor polisi W 6784 MR, serta 18 kunci kontak yang diduga digunakan dalam aksi pencurian lainnya," ucap Iptu Suharto.

Saat ini ketiga bocah tersebut telah diamankan di Mapolsek Gresik.

Mengingat pelaku masih di bawah umur, kata Suharto, pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik.

Meski begitu, Suharto memastikan pihaknya bakal mendalami dan menyelidiki kasus pencurian sepeda motor oleh F dan dua rekannya.

3. Sudah Mencuri di 4 Lokasi

Mereka pun mengaku sudah melakukan pencurian sepeda motor di empat lokasi berbeda, yaitu:

Di Perumahan PPS mereka mencuri Yamaha Mio.
Di Alun-Alun Gresik mencuri Yamaha Mio hitam putih.
Di gang Jalan Harun Thohir mencuri Honda Beat.
Di parkiran pangkas rambut Jalan Harun Thohir mencuri Yamaha Mio biru putih. 
Namun, di Jalan Harun Tohir mereka gagal membawa kabur motor karena berhasil dipergoki warga.

Ketiganya tertangkap tangan oleh warga setempat ketika menuntun sepeda motor curian sekitar pukul 04.30 WIB.

Para pelaku sempat menjual sepeda motor curian kepada orang lain yang tak dikenal yang mereka temui saat menuntun kendaraan tersebut.

4. Untuk Main Game

Terungkap juga pengakuan bocil curanmor seperti diungkapkan Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, jika uang hasil curian itu rencananya akan digunakan untuk bermain di permainan arkade, Timezone.

"Tidak ada, itu dari mereka sendiri niat mau mengambil motor untuk dijual buat main ke Timezone (permainan arkade) sama jalan ke Surabaya," ujar Abid Uais Al-Qarni Aziz, dilansir Surya Malang, Rabu (19/3/2025).

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved