Berita Viral

Sosok Abdul Kholik yang Minta Dedi Mulyadi Dialog dengan Pengusaha Travel Soal Larangan Study Tour

Inilah sosok Abdul Kholik, yang minta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berdialog dengan pengusaha travel di Jawa Tengah.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kompas.com Rachel Farahdiba/Dok Abdul Kholik
LARANGAN STUDY TOUR - Senator DPD RI Dapil Jawa Tengah, Dr Abdul Kholik (kanan), yang minta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri), berdialog dengan pengusaha travel di Jateng, untuk membahas larangan study tour 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Abdul Kholik, yang minta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berdialog dengan pengusaha travel di Jawa Tengah.

Diketahui, kebijakan Dedi Mulyadi, yang melarang penyelenggaraan study tour kembali menuai protes dari pengusaha travel. 

Anggota DPD Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah, Abdul Kholik, meminta Dedi Mulyadi membuka dialog dengan pengusaha travel di Jateng. 

"Dialog tersebut diharapkan dapat melahirkan solusi yang menyelesaikannya."

"Sebab, apabila dibiarkan berlarut-larut akan berdampak pada menurunnya jumlah kunjungan wisatawan."

"Akhirnya masyarakat Jawa Barat sendiri pun juga ikut dirugikan," katanya, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribunbanyumas.com.

Kholik menegaskan, pihaknya memahami maksud baik dari pelarangan studi tour oleh Gubernur Dedi Mulyadi tersebut.

Banyaknya penyalahgunaan acara studi tour, terutama menjadi program yang memberatkan para orang tua siswa.

Selain itu, study tour juga membuka peluang adanya komersialisasi yang berlebihan sehingga aspek piknik lebih di kedepankan dari pada aspek studinya.

"Saya memang berharap pula adanya larangan dari Kang Dedi Mulyadi dapat menjadi semacam pembinaan."

"Sehingga nantinya ke depan studi tour akan diatur dan diawasi secara ketat."

"Tujuan studi nantinya pun akan bisa maksimal yakni sebagai ajang bagi para siswa untuk mengenal daerah."

"Ini misalnya tujuan destinasi studi tour menjadi kian terarah, serta lebih difokuskan bagi kebutuhan pendidikan."

"Seperti mengunjungi museum, tempat bersejarah, dan berbagai destinasi lain yang terkait dengan materi pembelajaran," ujarnya.

Aspek Keselamatan

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved