Ramadan 2025

Bazaar Murah di Kantor Kejari Bojonegoro Diserbu Warga, Minyak Goreng dan Beras Jadi Rebutan

bazaar ini digelar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Lebaran

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Deddy Humana
surya/Misbahul Munir
HARGA LEBIH TERJANGKAU - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Bojonegoro menggelar bazaar dan pasar murah, Selasa (18/03/2025). Kegiatan ini menyediakan berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, gula dengan harga terjangkau. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Bojonegoro menggelar bazaar dan pasar murah di halaman kantor Kejari, Selasa (18/03/2025).

Bazaar yang menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau ini, menarik perhatian warga yang langsung membeli dalam jumlah banyak.

Dalam bazaar kali ini panitia menyediakan paket sembako senilai Rp 75.000 berisi beras, gula, minyak goreng, dan mie instan. Selain itu, pengunjung juga dapat membeli barang kebutuhan secara satuan di berbagai stand yang tersedia.

Pantauan di lokasi menunjukkan harga bahan pokok yang dijual lebih murah dibanding harga pasar. Beras premium dibanderol Rp 10.000 per KG, tersedia dalam kemasan 3 KG dan 5 KG.

Kemudian minyak goreng yang belakangan menjadi perhatian masyarakat akibat pengurangan isi Minyakita, dijual seharga Rp 10.000 per liter, telur Rp 23.500 per KG, dan gula pasir Rp 15.000 per KG.

"Alhamdulillah, saya borong dua paket mumpung harganya lebih murah," ujar Deswita, warga Desa Ngablak, Kecamatan Dander yang kebetulan melintas di depan Kejari Bojonegoro.

Hal senada disampaikan Sulastri (46), warga Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro. Ia mengaku terbantu dengan pasar murah ini. Inisiasi pasar murah ini bisa membuatnya sedikit berhemat.

"Selain beli paket kupon, saya juga membeli bawang merah, harganya cuma Rp 20.000 per KG. Kalau tahu begini bapaknya anak-anak tidak usah kerja biar bisa beli banyak," selorohnya diikuti gelak tawa.

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bojonegoro, Muji Martopo mengungkapkan, bazaar ini digelar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Lebaran dengan harga lebih terjangkau.

Bazaar ini, kata Muji, didanai kas organisasi istri pegawai kejaksaan dengan bahan pokok yang diperoleh dari Bulog serta toko distributor dari toko tradisional atau UMKM sekitar.

Kegiatan ini juga menggandeng dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkop UM), serta Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) juga berkontribusi dalam kelancaran acara ini.

"Melalui kegiatan ini diharapkan juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat sekitar," ujar Muji.

Sementara Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Bojonegoro, Mochammad Rudianto menyampaikan bahwa kebutuhan bahan pokok masih dalam kondisi aman, terutama karena panen sedang berlangsung.

"Pada Maret ini saja, produksi gabah di Bojonegoro mencapai lebih dari 200.000 ton, sehingga stok pangan tetap terjaga hingga Lebaran. Tidak ada gejolak harga yang signifikan," singkatnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved