PLN NP Optimalkan 1,2 Juta Ton FABA untuk Keberlanjutan dan Kesejahteraan Masyarakat

Pada tahun 2024, perusahaan sukses mengelola 1,2 juta ton Fly Ash Bottom Ash (FABA), termasuk 1 juta ton produksi tahun berjalan

Foto Istimewa PLN
PEMECAH GELOMBANG - Tetrapod FABA yang terpasang dan difungsikan untuk mencegah terjadinya abrasi dan memperkuat struktur pantai serta pemecah gelombang. Pada tahun 2024, PLN NP sukses mengelola 1,2 juta ton FABA, termasuk 1 juta ton produksi tahun berjalan dan 0,2 juta ton sisa dari tahun sebelumnya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PLN Nusantara Power terus mengukuhkan posisinya sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara dengan inovasi dalam pengelolaan limbah pembakaran batu bara. 

Pada tahun 2024, perusahaan sukses mengelola 1,2 juta ton Fly Ash Bottom Ash (FABA), termasuk 1 juta ton produksi tahun berjalan dan 0,2 juta ton sisa dari tahun sebelumnya. 

Limbah ini diolah menjadi berbagai produk bernilai guna, seperti rumah layak huni bagi masyarakat prasejahtera dan kantor BUMDes.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menegaskan optimalisasi FABA sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

"Hampir 100 persen FABA dari 20 PLTU yang tersebar di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera telah berhasil dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi," kata Ruly, Senin (17/3/2025).

Selama ini, FABA telah menjadi bahan baku beton perkerasan, roadbase, bata ringan, pupuk, hingga pemecah ombak

Kolaborasi dengan UMKM juga semakin mendorong pemanfaatan FABA dalam pembuatan paving block, precast, dan material bangunan lainnya.

Tak hanya mendukung sektor perumahan, PLN Nusantara Power juga mengoptimalkan pemanfaatan FABA di berbagai daerah untuk pembangunan fasilitas publik. 

Melalui PLTU Tenayan, FABA telah digunakan untuk membangun Pojok Baca Digital, fasilitas air bersih, serta gedung kesehatan.

"Pemanfaatan FABA ini telah dilakukan di seluruh Indonesia. Kami mencoba memanfaatkan material yang telah ada dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah bisnis kami", jelas Ruly.

Ke depan, PLN Nusantara Power akan terus memperluas cakupan pemanfaatan FABA, termasuk dalam pembangunan paving, subgrade, kansteen, hingga pemecah ombak sebagai solusi mengurangi abrasi pantai. 

Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Selain itu PLN NP juga akan mengujicobakan pemanfaatan FABA sebagai pupuk atau pembenah tanah, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian sekaligus mendukung praktik pertanian berkelanjutan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved